BENGKALIS (Riaulantang)- Aksi damai organisasi Gerak (Gerakan Rakyat) Kabupaten Bengkalis dilapangan Tugu Bengkalis, Senin pagi (21/08/18) sekira pukul 09.00 WIB nyaris ricuh jika saja aparat kepolisian tidak segera turun tangan. Pasalnya pada saat bersamaan MPC Pemuda Pancasila (PP) kabupaten Bengkalis melaksanakan rapat kerja di gedung daerah Datok Laksamana yang berdekatan langsung dengan lapangan Tugu.Sempat terjadi penghadangan hingga aparat kepolisian turun tangan.
Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, Sik melalui rilis Paur Humas, Ipda Zulkifli menjelaskan sekitar 150 orang masa Gerak yang dipimpin M. Fakhrorozy alias Agam, dan Fitra Budiman itu sekira pukul 09.30 wib massa berkumpul di halaman Lapangan Tugu. Dengan membawa dan menampilkan beberapa spanduk/poster, yang bertulisan Gerak (Gerakan Rakyat Kabupaten Bengkalis),
-Basmi Tikus – Tikus Diseputar Bupati Bengkalis Gerak (Gerakan Rakyat Kabupaten Bengkalis), Pak Polisi!!! Tuntaskan Persoalan Bansos Dan Ijazah Palsu Bupati Bengkalis, KPK, tolong Tangkap Mafia Dan Makelar Proyek Di ULP Bengkalis dan lainnya.
Dalam orasinya M. Fakhrorozy alias Agam dan Fitra Budiman, SH dan beberapa koorla menyampaikan agar perwakilan dari kecamatan se Kabupaten Bengkalis merapatkan barisan dan menguatkan tekad dalam pelaksanaan aksi damai hari ini demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Sekira pukul 09.45 wib bertempat di halaman Lapangan Tugu, tiba-tiba sekitar 300 masa melakukan penghadangan dari organisasi MPC dan PC Pemuda Pancasila se kecamatan Kabupaten Bengkalis yang dipimpin oleh Ketua MPC PP Bengkalis, Riki Rihardi, SSTP, MSi dan Sekretaris Asep Setiawan.
Kedatangan massa organisasi bertujuan melakukan kegiatan Rapat Pleno dan Rakercab Kabupaten Bengkalis Tahun 2017 di Gedung Daerah Kabupaten Bengkalis samping Lapangan Tugu. Kemudian terjadi perdebatan dan hujatan dari masing – masing pihak massa organisasi Gerak dengan organisasi Pemuda Pancasila.
Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Afrizal Asri, Sik didampingi Kasat Sabhara Polres Bengkalis AKP Basuki Yuniarto melakukan koordinasi dan negosiasi dengan pihak massa organisasi Pemuda Pancasila untuk dapat memundurkan barisan keluar dari halaman Lapangan Tugu. Akhirnya massa dari ormas Pemuda Pancasila mundur ke bagian tepi jalan depan Lapangan Tugu.
Selanjutnya Kabag Ops Polres Bengkalis didampingi Kasat Sabhara melakukan koordinasi dan negosiasi dengan pihak massa organisasi Gerak untuk tetap melakukan kegiatan sesuai tata tertib pemberitahuan aksi damai yang disampaikan ke Polres Bengkalis, serta tidak terpancing situasi dan kondisi dengan adanya kedatangan / tandingan dari massa organisasi pemuda Pancasila.
Sekira pukul 10.05 wib massa organisasi Gerak melakukan longmarch menuju kantor Bupati Bengkalis Jalan Ahmad Yani. Dengan melakukan orasi di sepanjang jalan, dan sekira pukul 10.15 wib massa organisasi Gerak tiba di depan Kantor Bupati Bengkalis, dan melanjutkan orasi.
Sekira pukul 10.30 wib massa organisasi Gerak melakukan longmarch menuju Mapolres Bengkalis dan Kantor Kejaksaan Negeri Kab. Bengkalis. Sekira pukul 11.00 wib massa tiba di depan Mapolres Bengkalis dan Kantor Kejaksaan Negeri Bengkalis, dimana massa kembali melakukan orasi yang disampaikan Fitra Budiman, SH, Misri dan Agus Harianto.
Kemudian massa organisasi Gerak menyampaikan 11 point pernyataan sikap, yang dibacakan dan diserahkan M. Fakhrorozy alias Agam yang diterima oleh Kapolres Bengkalis diwakili Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Afrizal Asri, Sik dan Kejari. Bengkalis diwakili Kasi Datum Yustina.
Usai menyerahkan pernyataan sikap masa organisasi Gerak longmarch menuju Kantor DPRD Bengkalis di Jalan Antara guna melanjutkan orasi dan dialog dengan anggota DPRD. Namun kembali massa organisasi Gerak sempat dihadang dan terjadi pelemparan botol air mineral oleh massa +- 300 orang dari organisasi MPC Pemuda PancasilaBengkalis yang dipimpin Riki Rihardi, SSTP, MSi
Kemudian personil pengamanan gabungan Polres Bengkalis, Polsek Bengkalis dan Polsek Bantan yang dipimpin Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Afrizal Asri, Sik memisahkan kedua massa dengan membentuk pagar betis. Kemudian aksi dilanjutkan orasi yang disampaikan Fitra Budiman, SH dan Misri,
“Sekira pukul 11.50 wib sebanyak 25 orang perwakilan massa organisasi Gerak masuk ke dalam ruang rapat kantor DPRD Bengkalis guna melakukan dialog. Namun massa dari organisasi Gerak dan Pemuda Pancasila masih ttp berkumpul dibadan Jalan Antara depan kantor DPRD Bengkalis,” jelas Paur.
Setelah itu lanjutnya, sekira pukul 12.30 wib Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, Sik didampingi Kabag Ops Kompol Afrizal Asri, Sik menemui dan meminta kepada massa Pemuda Pancasila (PP) untuk membubarkan diri secara tertib, dan sekira pukul 13.15 wib giat dialog telah selesai, dan massa Gerak yang berada di luar kantor DPRD Bengkalis membubarkan diri ke kediaman masing – masing dengan aman dan tertib.
“Selama giat aksi damai dilakukan pengamanan oleh personil gabungan Ton Standby Regu 1 Polres Bengkalis, Polsek Bengkalis dan Polsek Bantan dgn jumlah personil sebanyak 100 personil. Selama giat berlangsung situasi aman dan terkendali,” pungkasnya. (Dwi)
Discussion about this post