Bengkalis (Riaulantang) – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 digelar khidmat di Kecamatan Bukit Batu. Dengan mengusung tema nasional “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, kegiatan ini dihadiri para pendidik dari berbagai jenjang pendidikan serta sejumlah guru purna tugas yang kembali hadir dalam momentum istimewa tersebut, Kamis (27/11/2025).
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Bukit Batu yang juga sekaligus Korwil Pendidikan Bukit Batu, Dunny Duvira, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini memiliki makna mempererat silaturahmi antarguru di wilayahnya.
“Tema PGRI Bukit Batu tahun ini adalah menjalin hubungan silaturahmi antara sesama guru, mulai dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA, termasuk sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama,” ujarnya di tengah jalannya upacara.
Dunny menegaskan, memasuki usia 80 tahun, PGRI telah menjadi rumah besar bagi para pendidik, tempat berbagi pengetahuan, saling menguatkan, dan bersama memperjuangkan martabat profesi guru.
Meski teknologi dan dinamika pendidikan terus berubah, Dunny menekankan satu nilai yang tidak pernah bergeser: peran guru sebagai pelita bangsa.
“Di tangan guru yang berdedikasi lahir para pemimpin masa depan, para pemikir, dan para inovator bangsa,” tambahnya.
Pada momentum peringatan ini, PGRI Bukit Batu juga mengajak kembali guru-guru yang telah pensiun, termasuk para purna puluhan tahun yang selama ini jarang tersentuh kegiatan organisasi. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa PGRI tetap membuka ruang kebersamaan lintas generasi.
Sebagai bentuk penghormatan, panitia memberikan penghargaan kepada guru pensiunan di Kecamatan Bukit Batu. Kegiatan dilanjutkan dengan penganugerahan Satyalancana KORPRI bagi ASN serta apresiasi kepada kepala sekolah TK, SD, SMP dan para guru berprestasi di dunia pendidikan. Sesi berikutnya ditutup dengan pembagian hadiah melalui kupon undian bagi seluruh guru yang hadir.
Suasana haru tampak dalam sambutan salah seorang guru senior, Khairul, S.Pd, yang telah lima tahun memasuki masa purnabakti. Ia mengaku sangat tersentuh dengan kepengurusan PGRI saat ini.
“Selama ini kami merasa masih bagian dari PGRI. Terima kasih kepada ketua PGRI yang baru. Pesan saya, jangan lupakan para senior — kami yang dulu ikut mendirikan PGRI di Kecamatan Bukit Batu,” tutur Khairul.
Peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 di Bukit Batu tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga panggilan untuk kembali menguatkan persatuan, dedikasi, serta semangat membangun dunia pendidikan bagi generasi penerus bangsa.
