PEKANBARU (Riaulantang)- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau Mamun Murod ikut melakukan penanaman 7.800 bibit pohon mangrove, Senin (21/8/23) di Kampus Universitas Riau (UNRI) Purnama Kota Dumai.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini merupakan kerjasama antara UNRI dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Menurutnya, kegiatan ini bukti komitmen perusahaan terhadap lingkungan.
“Apresiasi kami sampaikan kepada PT KPI atas kegiatan penanaman mangrove hari ini. Kegiatan ini juga atas komitmen nyata PT KPI terhadap pengelolaan Mangrove di Provinsi Riau,” ungkapnya.
Murod menyadari, jika PT KPI telah banyak memberikan bantuan dalam bentuk CSR/ Pemberdayaan Masyarakat/ Penelitian. Termasuk kegiatan-kegiatan lain dalam mensukseskan Program ‘Riau Hijau‘.
“Provinsi Riau dianugerahi Kawasan Mangrove di Indonesia mencapai 224 ribu hektare, dengan permasalahan terkait mangrove yang juga kompleks. Selain perambahan, potensi abrasi di pulau-pulau terluar seperti di Pulau Rangsang, Bengkalis dan Pulau Padang juga sangat tinggi,” terangnya.
Murod memaparkan, luas mangrove di Provinsi Riau 224 Ribu hektar itu tersebar di 7 kabupaten/kota. Di antaranya, Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Dumai, Pelalawan, Rokan Hilir dan Siak. Dimana lokasi paling luas terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir.
Bertepatan pada Hari Mangrove Se-dunia Tanggal 26 Juli 2022 lalu sambung Murod, pihaknya telah mencanangkan kegiatan rehabilitasi mangrove dan pembentukan Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Riau. Pihaknya mengharapkan adanya dukungan pendanaan terhadap kegiatan Rehabilitasi Mangrove di Provinsi Riau.
“Didalam Tim KKMD itu terdapat tim kerja yang terdiri dari bidang Rehabilitasi dan Pengelolaan Mangrove, Bidang Pendanaan, Penguatan Kelembagaan, Pengawasan, dan Penegakan Hukum. Kemudian Bidang Monitoring, Evaluasi, Penelitian dan Pengembangan,” jelasnya.(andi)
