BANJARMASIN – Sebanyak 54 kafilah dari Provinsi Riau telah tiba di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (9/10/2022). para pejuang MTQ itu langsung di tempatkan ke lokasi pemondokan.
Pemondokan kalifah tersebut berlokasi di Hotel Galaksi, Kota Banjarmasin. Langkah ini dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar bisa melatih para kalifah dalam menghadapi event besar keagaaman itu.
Dikatakan, Kepala Biro (Karo) Admininstrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Zulkifli Syukur, segala persiapan telah dilakukan Pemprov Riau untuk para kalifah.
Sehingga, kata dia, sekarang ini dibutuhkan dukungan dari masyarakat agar mendoakan ke 54 kalifah ini mendapatkan hasil yang terbaik di Bumi Lambung Mangkurat.
“Kita sudah mempersiapkan peserta kita untuk mengikuti cabang-cabang perlombaan yang dilaksanakan pada MTQ Tahun ini. Kami juga telah memberikan pelatihan terbaik untuk para kalifah. Dan yang terpenting tentu saja kami butuh doa dari masyarakat maupun semua pihak yang ada,” katanya, Senin (10/10/2022).
Dijelaskan dia, bahwa perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX yang dilaksanakan mulai pada 10 Oktober dan berakhir tanggal 19 Oktober 2022.
Sedangkan untuk acara pembukaan, akan dijadwalkan pada hari Rabu 12 Oktober. Perhelatan MTQ nasional tersebut diagendakan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
“Alhamdulillah kami hari ini telah melakukan registrasi. Namun, untuk pembukaannya dijadwalkan tanggal 12 Oktober. Kemungkinan dibuka oleh bapak Presiden,” jelasnya.
Dengan begitu, dirinya berharap 54 kafilah dari Provinsi Riau yang akan berkompetisi bersama kafilah dari 33 provinsi di Indonesia itu akan mendapatkan hasil yang terbaik.
“Kita berharap seluruh peserta berada dalam keadaan sehat sebagaimana pesan pak Gubernur, sehingga dapat berjuang menghasilkan yang terbaik untuk Provinsi Riau,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Bina Mental (Kabag Bintal) Biro Kesra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Sofwan Muhajir, menerangkan kalifah-kalifah utusan Riau ini akan mengikuti delapan cabang perlombaan.
Ia jelaskan, itu terbagi ke dalam cabang lomba tartil, tilawah, qiraat, tafsir, fahmil. Lalu, cabang perlombaan hifzil quran, syahril, khatil quran, karya ilmiah Ilmiah al Qur’an (KTIQ), dan cabang tuna netra.
“Total kami berangkat kesini berjumlah 113 itu termasuk pelatih dan official. 54 kalifah ini tentunya tetap dilatih oleh pendamping. Karena utusan dari kita akan ikut lomba ke depalapan cabang seperti tartil, tilawah, qiraat, tafsir, fahmil. Lalu, cabang perlombaan hifzil quran, syahril, khatil quran, karya ilmiah Ilmiah al Qur’an (KTIQ), dan cabang tuna netra,” pungkasnya.(mcr)