DURI (Riaulantang) – Pasca seorang karyawan RSUD Mandau ABS laki-laki (33) dinyatakan positif Covid19, Rabu (24/06/2020) tadi, 40 karyawan dan medis RSUD Mandau harus menjalani karantina di RSUD Mandau. Langkah ini diambil antisipasi penyebaran lebih lanjut, mengingat karyawan dan medis ini kontak langsung dengan pasien dalam beberapa hari belakangan.
“40 karyawan yang berkontak beberapa hari ini dengan ABS, langsung dilakukan pemeriksaan swab siang tadi. Ini antisipasi penyebaran ke keluarga jika nanti hasilnya di luar harapan. Seluruhnya karantina mandiri terpadu di RSUD Mandau,” ujar Direktur RSUD Mandau Sri Sadono Mulyanto.
Disampaikannya, karantina mandiri terpadu ini dilakukan di gedung baru yang memang disiapkan bila terjadi lonjakan kasus. Mereka akan menjalani karantina tiga atau empat hari mendatang, sampai hasil swab diterima.
“40 karyawan ini ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dikarantina sampai hasil swabnya keluar,” ujar dr Ibeng yang ikut dikarantina karena berkontak langsung dengan pasien itu.
Disampaikan kendati 40 karyawan dan medis di karantina, namun pelayanan RSUD Mandau tetap berlangsung seperti biasa.
“Pelayanan tetap berjalan. Ruang karantina letaknya berbeda dengan ruang pelayanan” ujarnya.
Sementara itu diketahui ABS positif Covid19 berawal dari rafid test yang dilakukannya bersama ayahnya yang akan berangkat ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/06/2020) lalu. ABS melakukan rapid test atas keinginan sendiri dan orang tua untuk keperluan perjalanan ke Surabaya.
Ternyata rapid test yang diterima hari ini hasilnya terkonfirmasi positif hingga ABS tersebut yang merupakan tenaga teknisi itu langsung menjalani isolasi.(susi)