ROHIL (Riaulantang)- Tahun ini genap usia kabupaten Rokan Hilir 20 tahun sejak dimekarkan pada tahun 1999 lalu. dan tentu sudah banyak program program
kerakyatan yang sudah tercapai diantaranya sarana Jalan sebagai sarana
penunjang tranportasi memiliki peranan penting khususnya untuk
transportasi darat. Untuk mendukung transportasi darat,
Berdasarkan Data Rokan Hilir Dalam Angka 2017 tercatat, Pemerintah
daerah kabupaten Rokan Hilir telah memiliki jalan sepanjang 1882,19 KM
Jalan Kabupaten / Kota dan 127,54 KM jalan Propinsi, dan panjang jalan
negara 127,54 pada tahun 2015.
Dilihat dari jenis permukaanya,sebahagian besar jalan Kabupaten Rokan
hilir berupa jalan kerikil yaitu sepanjang 604,40 KM (32,10 Persen).
Panjang jalan Kabupaten berupa jalan aspal sepanjang 635,50 KM (33,80
persen). sedangkan yang permukaannya beton dan tanah masing-masing
sepanjang 527,79 KM (28 persen) dan 114,50 KM (6,10 persen). Dari
keseluruhan jalan kabupaten hanya 41,21 persen yang kondisinya baik.
sebanyak 33,05 persen berkondisi sedang, 16,11 persen dengan kondisi
rusak dan 9,63 persen jalan kabupaten rusak berat.
Dengan kondisi ini pemerintah kabupaten Rohil dibawah pimpinan H
Suyatno terus berjuang dalam meningkatkan sarana tranportasi darat demi akses jalan hingga kepelosok Desa yang ada di Rokan Hilir. Salah satu upaya nyata perjuangan H Suyatno tercermin dari mendapatkanya Dana Alokasi Khusus (DAK) dari
pusat untuk peningkatan jalan disejumlah daerah yang ada di Rokanhilir seperti aspal dari Ujungtanjung hingga
Bagansiapiapi Kecamatan Bangko, Puluhan Miliar dana APBN untuk
infrastruktur jalan sudah mengalir kenegeri seribu kubah, serta dana dari APBD Propinsi untuk pembangunan infrastruktur jalan seperti Rigid jalan penghubung antara Rokanhilir- Rokanhulu tepatnya dikecamatan Pujud dan Tanjung Medan dan jalan penghubung Lintas Pesisir tepatnya di Palika.
Puluhan Miliar dari APBD
Propinsi untuk infrastruktur jalan juga sudah dinikmati buat negeri Rokanhilir.
Program program pemerintah Rokan Hilir saat ini berjalan dengan baik
tidak terlepas dari dukungan semua stockholder.
Peranan Legislatif baik tinggat II (DPRD kabupaten) dan I (DPRD propinsi) maupun pusat (DPR RI) juga turut andil dalam memajukan pembangunan infrastruktur jalan di Negeri seribuh kubah selain membuka akses akses jalan tentu juga untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Apalagi Prasarana jalan
merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di Darat. Lancarnya lalu lintas akan sangat menunjang perkembangan perekonomian suatu daerah.(sumber Dinas Pekerjaan Umum rohil). (Advetorial/Pemkab Rohil/Humas)