DURI (Riaulantang)- Bupati Bengkalis, Amril Mukminin tak main-main terkait kegusarannya terhadap calo dan dugaan permainan cetak KTP di Duri. Agar persoalan itu terselesaikan Bupati langsung menginstruksikan Kadis Dukcapil Bengkalis turun ke lapangan.
Kadis diminta mengecek kebenaran informasi masyarakat terkait dugaan pungli dalam pembuatan e-KTP di UPT Dukcapil Mandau dan Pinggir tersebut.
“Kadis sudah kita tugaskan agar dipantau. Jangan hanya didiamkan. Kalau dibiarkan nanti dikira terjadi pembiaran. Dikira masyarakat ada kerjasama, bersepakat”, imbuhnya.
Bupati Amril Mukminin berharap, dugaan adanya pungli ini jangan sampai terjadi di Dinas Dukcapil.
“Jika di UPT Dukcapil benar terjadi pungli, segera tindak. Begitu pula bila di Dinas Dukcapil juga terjadi Pungli, juga harus harus ditindak tegas,” pesannya.
Selain itu, sambung Bupati Amril Mukminin, dia juga sudah minta Kadis Dukcapil untuk menjelaskan informasi yang sebenarnya tentang bagaimana ketersediaan blanko e-KTP saat ini kepada masyarakat.
Terkait dengan jaringan yang selalu error, hal itu juga harus dijelaskan kepada masyarakat, apa penyebabnya.
“Jika ada kerusakan segera perbaiki, sehingga pelayanan ke masyarakat tidak terganggu dibuatnya. Kami juga sudah instruksikan hal ini ke Kadis Dukcapil,” pungkas Bupati Amril Mukminin.
Sebelumnya bupati menyampaikan kegeraman karena masyarakatnya mengeluh dipermainkan dalam memperoleh layanan kependudukkan dan adanya dugaan permainan calo cetak KTP di Duri. (susi)