BENGKALIS (Riaulantang) – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Kabupaten Bengkalis mendapatkan perhatian khusus Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Dr H Bagus Santoso.
Sedikitnya ada tiga sekolah jenjang SMP lingkup Kecamatan Bengkalis yang disambangi Wabup beserta rombongan.
Meski gerimis tidak menyurutkan langkah Bagus Santoso untuk melihat secara langsung proses ANBK.
Sekolah pertama yang ditinjau adalah SMPN 1 Bengkalis. Tinjauan dilanjutkan ke SMPN 2 dan diakhiri SMPN 4 Bengkalis, Senin, 18 September 2023.
Pantauan di lapangan ada beberapa hal menarik saat kunjungan berlangsung. Pertama, usai menyemangati peserta asesmen Wabup berkesempatan melihat dari dekat proses belajar mengajar.
Mantan anggota DPRD Riau itu memanggil beberapa pelajar untuk menjawab beberapa pertanyaan. Salah satunya nama-nama para pempimpin Negeri Junjungan.
Dikarenakan masih banyak pelajar yang tidak tahu, Wabup berharap pihak sekolah ikut memperkenalkan pemimpin negeri ini, salah satunya dengan memajang foto Bupati dan Wabup Bengkalis.
Kemudian, saat di SMPN 1 Bengkalis yang menarik perhatian Bagus adalah, sekolah yang beralamat di Jalan Karimun ini menerapkan kantin kejujuran.
Sesuai namanya, di kantin ini telah disiapkan toples uang kembalian. Jadi pelajar kalau ingin berbelanja atau ada uang kembalian dilakukan secara mandiri.
“Ini adalah sebuah inspirasi, bahwa sekolah tidak hanya mengajarkan pendidikan semata. Tapi terpenting mengajarkan nilai-nilai kejujuran di kehidupan sehari-hari”, puji Wabup.
Selain itu, di sejumlah sekolah, Bagus juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan.
Diwawancarai sejumlah awak media, dijelaskan Wabup, Pemkab Bengkalis sangat komitmen terhadap peningkatan pendidikan di Negeri Junjungan.
“Di era Kasmarni-Bagus Santoso peningkatan tidak hanya dari segi sarana dan prasarana saja tapi juga peningkatan dari segi mutu”, papar Bagus.
Begitu juga masalah kesejahteraan, untuk guru dan PPPK Pemkab Bengkalis menggelontorkan sedikitnya 600 miliar per tahun.
Untuk itu, Bagus kembali mengingatkan agar para tenaga pendidik ini terus meningkatkan kompetensi diri, sehingga berbanding lurus dengan gaji atau insentif yang diterima.
Selain Bagus Santoso, kunjungan ini juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Muthu Saily, Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno, dan Sekretaris BKPP, Nur Kamaruzaman.(evi)