PEKANBARU (Riaulantang) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) mengundang Tim Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau. Undangan ini bertuan agar tim GSSB Riau melaksanakan sholat subuh di Batu Sangkar, Sumbar, pada Ahad (8/10/2023).
Kegiatan tersebut juga akan dihadiri Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution selaku ketua Dewan Pembina GSSB Provinsi Riau. Selain itu, juga turut diundang Ketua Harian MUI Provinsi Riau KH Zul Husni Domo yang juga Ketua Tim Dakwa GSSB Rau. Kemudian, Ketua Ittihadul Muballighin, Ustadz Ayub Nahar SAg serta rombongan GSSB Riau kota Pekanbaru.
Ketua Ittihadul Muballighin Riau, Ayub Nahar SAg menyampaikan, jika keberangkatan rombongan GSSB Riau juga dilepas langsung oleh Wagubri, Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, Sabtu (7/10/2023) sore dari rumah dinas Wagubri di Pekanbaru.
“Jumlah rombongan yang berangkat pada kegiatan ini berjumlah sebanyak 79 jemaah termasuk rombongan Wagubri,” kata Ayub Bahar kepada tim Media Center Riau, Sabtu (7/10).
Dia mejelaskan, undangan ini berawal masyarakat Sumbar, khususnya pengurus BKPRMI Tanah Datar. Mereka justru tertarik dengan program GSBB Riau yang selama ini telah dilaksanakan di berbagai kabupaten dan kota di Riau.
Diungkapkan, bahwa sekitar dua bulan lalu pengurus BKPRMI Tanah Datar berkunjung ke Riau dan bergabung dalam kegiatan GSSB Riau. Di mana setelah mengikuti mereka tertarik yang saat ini mengundang tim GSSB Riau ke Batu Sangkar Sumbar.
“Jadi kegiatan ini ibaratnya tur dakwah yang merupakan permintaan balasan dari BKPRMI Tanah Datar yang sebelumnya berkunjung ke Riau,” jelasnya.
Sedangkan kegiatan yang akan dilaksanakan nanti, mulai dari kegiatan sholat subuh berjamaah, tausiyah dan berbagai kegaiatan keagamaan serta silaturahmi lainya.
Selain itu, ada juga undangan dari Bupati Tanah Datar Eka Putra SE MM, yaitu penyerahan Waqaf 1.000 Hafiz l Ke-8 di Istano Basa Pagaruyung. “Kegiatan ini cukup luar biasa dan juga pertama kali dilaksanakan. Karena jarang Wagubri atau Gubri ada melaksanakan kegiatan kolaborasi ini.
Diharapkan kegiatan ini juga sebagai bentuk awal yang baik dalam menjalin hubungan silaturahmi serta meningkatkan keagamaan serta dakwah antar daerah yang akan menjadi tauladan bagi para generasi kita kedepan,” tutupnya.(andi)