PEKANBARU (Riaulantang) – Tim Basarnas menemukan korban kecelakaan antara kapal TM Maju Daya 87 dengan kapal nelayan di Perairan Selat Padang, Penebal, Kabupaten Bengkalis. Penemuan ini setelah tim Sar gabungan mencari korban selama 2 hari.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (6/4) sekitar pukul 08.50 WIB. Jenazah korban ditemukan dengan jarak 3,5 Nm dari lokasi kejadian
“Korban kecelakaan kapal atas nama Idris (61). Berkat upaya pencarian, korban kecelakaan kapal di Perairan Selat Padang, Kabupaten Bengkalis telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya
Usai menemukan jasad korban, tim Sar gabungan langsung membawa korban menuju rumah duka. Kemudian tim menyerahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan.
“Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka agar dapat dimakamkan,” jelas Nyoman.
Kapal TB Maju Daya 87 bertabrakan dengan kapal nelayan di Perairan Selat Padang, Desa Penebal, Kabupaten Bengkalis. Saat itu, satu orang sempat dinyatakan hilang dan dalam pencarian Tim Sar pada Selasa (4/4) kemarin.
Tim Sar awaknya mendalat informasi dari Nuryadi selaku agen kapal PT. Armada Maritim Nusantara bahwa pada pukul 15.15 Wib, telah terjadi kecelakaan kapal tabrakan TB. Maju Daya 87 dengan kapal nelayan.
Peristiwa itu terjadi di Perairan Selat Padang Desa Penebal, Bengkalis dengan penumpang 2 orang. Dari jumlah itu, 1 orang ditemukan dalam keadaan selamat dan 1 orang masih dalam pencarian pada titik koordinat 1°25’’ 48.58’N 102°15′ 6.37’’E heading 104.43° jarak dari lokasi 6.61 Nm.
“Pada pukul 17.40 Wib, Kantor Sar Pekanbaru memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Bengkalis menggunakan KN 411 untuk melakukan oeprasi pencarian ke lokasi kejadian. Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia,” pungkas Nyoman.(Tri)