TANJUNG MEDANG – (Riaulantang)- Menempuh perjalanan laut sekitar 2 jam dari pelabuhan Polairud Dumai, Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan rombongan tiba di pelabuhan Tanjung Medang, Rupat Utara, Selasa (20/08/19) sekira pukul 09.45 WIB. Bupati dan rombongan ke Rupat untuk menunggu kedatangan Mentri Pariwisata Arief Yahya yang turun meninjau Rupat sebagai calon Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Kedatangan Bupati dan rombongan langsung disambut Camat Rupat Utara Agus Sofyan beserta jajaran Pemerintah Kecamatan Rupat Utara dan masyarakat di pelabuhan Tanjung Medang.
Mengunakan mobil jemputan dan 1 unit bus Pariwisata, rombongan bupati menuju kediaman dinas Camat Rupat Utara. Rehat sembari menunggu kedatangan Menpar Arief Yahya, Bupati Amril Mukminin Sekda H Bustami HY, Wakapolres Bengkalis Kompol Setyawan, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Hj Umi Kalsum dan sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis lainnya, bupati berdialog dengan Camat Rupat Utara
Kemajuan pembangunam kecamatan yang memiliki destinasi wisata bahari yang indah itu disampaikan Camat termasuk.kondisi abrasi pantainya yang parah.
“Tahun ini 200 meter pantai kami diterjang abrasi. Kebun dan perkebunan masyarakat masuk ke laut,” ujar Camat Agus.
Menanggapi hal ini bupati menyampaikan masalah abrasi menjadi perhatian serius Pemkab Bengkalis. Pihaknya pun sudah bolak balik ke Kementrian Lingkungan Hidup untuk membicarakan dan mencarikan solusi abrasi. Malah tim studi dari sejumlah Kementerian dan Lembaga pusat sudah pula melakukan peninjauan sekaligus kajian langsung terhadap terjadinya abrasi di pulau Bengkalis.
“Mudah-mudahan dari kajian tim yang turun itu ada solusi yang cepat, tepat, efektif dan efesien, sehingga abrasi bisa segera teratasi. Kita sendiri juga sudah anggarkan dana yang cukup besar untuk atasi abrasi ini,” jelas bupati
Menunggu Heli di Lapangan Bola
Tak berapa lama rehat di rumah Dinas Camat Rupat Utara, Bupati dan rombongan bergegas ke lapangan bola Tanjung Medang untuk menunggu rombongan Mentri Pariwisata. Agak lama menunggu bersama ratusan warga yang memenuhi kiri kanan jalan, akhirnya dua heli yang membawa Menpar mendarat di lapangan bola Medang Perkasa.
Pusaran angin heli yang kuat membuat sampah bekas potongan ilalang kering naik menerjang bupati serta masyarakat yang menunggu. Semua yang menunggu harus melindungi wajah dari terjangan ilalang kering. Tak berapa lama, pusaran angin mereda dan bupati pun menyambut tamu kehormatannya.
Menpar Arief Yahya tiba di dampingi Gubernur Riau, Syamsuar. Keduanya pun disambut kalungan bunga dan atraksi pencak silat. (susi)