DURI (Riaulantang)- Tengkorak manusia dalam posisi tergantung tali nilon ditemukan warga di dalam hutan bakau perairan Pedidi Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara, Kamis (11/06/2020) lalu. Kini penemuan itu tengah didalami pihak kepolisian Resort Bengkalis.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan ketika dikonfirmasi, Minggu (14/06/2020) membenarkan temuan tengkorak manusia itu.
“Barang bukti temuan tengkorak kepala dan tulang belulang manusia di hutan bakau Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara itu sudah dibawa ke RSUD Dumai untuk divisum dan mengetahui identitas mayat tersebut,” ujarnya.
Dikatakan Kapolres, atas temuan tersebut pihaknya sudah menerima laporan orang hilang dari keluarga korban sesuai ciri-ciri barang bukti yang ditemukan Tempat Kejadian Perkara (TKP), satu lembar baju milik korban warna merah putih motif tulisan Adidas, satu buah tengkorak kepala manusia, sembilan buah tulang rusuk manusia, satu buah tulang rahang gigi bawah dan satu buah tulang ekor.
“Dari keterangan saksi, korban bernama Ojak (35) agama budha berprofesi sebagai nelayan asal Dusun Dua Desa Jangkang Kecamatan Bantan,” kata Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, tengkorak manusia tersebut awalnya ditemukan oleh Suhaimi warga Rupat pada Kamis (11/6) sekitar pukiul 17.00 WIB ketika pulang mencari siput di dalam hutan bakau dengan posisi tergantung dengan tali nilon putih yang terikat beserta baju kaos warna merah putih.
“Dari laporan tersebut, Jumat (13/6) personil dari Polsek Rupat Utara bersama Anggota Pos Pol air Tanjung Medang turun ke TKP menggunakan Speed Boat dan saat ditemukan kondisi tengkorak kepala sudah tidak tergantung lagi,” ungkap Kapolres.
Kemudian kata Kapolres tengkorak dibawa ke Puskesmas Tanjung Medang dan dari keterangan pihak keluarga, korban sudah menghilang satu bulan yang lalu dan sebelumnnya bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) kapal menjaring ikan.
“Penyebab kematian belum kita ketahui dalam masih dalam lidik,” kata Hendra.(susi)