DURI (Riaulantang)- Santri-santriwati Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an (PPTQ) Ibadurrahman, Belading Duri yang tengah melaksanakan sholat isya berjamaah, Rabu malam (23/09/2020) dikejutkan dengan pecahan kaca dan percikan api dari gedung asmara Putra. Sontak mereka terkejut. Usai sholat mereka berlarian memadamkan api dari 1 ruangan di lantai 2 asrama Putra itu.
“Kami tengah sholat Isya berjamaah. Saat salam kedua mendengar pecahan kaca dan percikan api. Kami langsung menuju asal api untuk melakukan pemadaman,” ujar Muhammad Abdul Qodir pegawai di PPTQ itu.
Disebutkan upaya pemadaman manual di lakukan. Para santri dibantu warga bahu membahu memadamkan api. Ada yang mengunakan ember berisi air ada pula yang mengunakan racun api.
“Api bisa dipadamkan setelah 15 menit hingga 20 menit kebakaran. Kondisi asrama ketika itu sedang kosong karena santri tengah sholat berjamaah,” ujarnya.
Tak berapa lama, tim pemadam kebakaran Kecamatan Mandau tiba di TKP. Namun api sudah dalam kondisi padam. Kendati demikian tim damkar tetap melaksanakan tugasnya
“Api berhasil di padamkan oleh santri dan warga. Ketika kami datang, api dalam kondisi padam. Tapi kami tetap lakukan pendinginan untuk antisipasi berbagai kemungkinan,” ujar Komandan Regu Pemadam Kebakaran Mandau, Jefrianto.
Disampaikan Jefri, dua unit mobil damkar Mandau diturunkan untuk memadamkan api dengan melibatkan anggota regu 02. Sejumlah Masyarakat Peduli Api (MPA) desa Petani juga turun untuk membantu pemadaman.
“Api hanya membakar 1 ruangan di lantai 2 asrama Putra. Penyebab api diduga konsleting arus listrik. Kerugian di perkirakan puluhan juga,” ungkap Jefri. (bambang)