PEKANBARU (Riaulantang) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hanya menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk bantuan logistik masyarakat terdampak bencana alam tahun 2023.
Bantuan logistik yang disiagakan tersebut tidak lagi berbentuk barang berupa beras, namun yang disiapkan merupakan bentuk anggaran.
“Untuk bantuan logistik kita tidak menyiapkan dalam bentuk barang seperti beras, tapi berbentuk anggaran,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Tengku Zul Effendi, kepada tim Media Center Riau, Jumat (24/2/2023).
Zul Effendi mengatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk bantuan logistik masyarakat terdampak bencana 2023.
“Jadi ketika ada permintaan baru kita beli barangnya sesuai kebutuhan. Yang diserahkan itu tetap bentuk barang tidak uang. Hanya saja kita tidak stok barang, karena kalau beras itu distok lama-lama tidak dipakai bisa rusak. Jadi itu salah satu pertimbangan kita tidak lagi siagakan beras,” terangnya.
Zul Effendi mengklaim anggaran bantuan logistik Rp500 juta dinilai cukup untuk mendukung kabupaten/kota.
“Sejauh ini cukup berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya. Nanti kalau tidak cukup kita bisa lakukan pergeseran anggaran atau ditambah di APBD perubahan,” sebutnya.
Disinggung prosedur penyaluran bantuan logistik, Zul Effendi mengatakan, bantuan logistik korban bencana alam tidak hanya disiapkan di Pemprov Riau, tapi juga di kabupaten/kota.
“Jadi ketika ada terjadi bencana, kabupaten/kota dulu yang menyalurkan. Namun ketika mereka membutuhkan dukungan, baru kita support. Namun, bantuan logistik provinsi bisa disalurkan, jika adanya permintaan bantuan secara tertulis dari kepala daerah yang ditujukan ke Gubernur Riau,” tandasnya. (Fik)