PEKANBARU (Riaulantang) – Salat subuh berjemaah di Masjid adalah ibadah yang paling sulit untuk dilakukan, diperlukan sebuah keikhlasan hati untuk dapat menjalankannya.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution dalam Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB) ke 127 di Masjid Paripurna Al-Hidayah, Kelurahan Labuhbaru Timur, Pekanbaru, Minggu (21/5/2023).
“Tidak mungkin kita tanpa sebuah keikhlasan hati mampu melangkahkan kaki ketempat yang mulia di subuh hari ini,” jelasnya.
Ikhlas ini, ucap Wagubri Edy, adalah sebuah kata yang paling ditakuti oleh setan, karena setan tidak memiliki kemampuan untuk menggoda orang yang ikhlas.
Mantan Danrem 031/WB itu menerangkan, ketika setan dikutuk oleh Allah saat tidak mau sujud kepada Nabi Adam, kemudian Allah berfirman dalam surah Al-Hijr ayat 39-40.
“Yang artinya, Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, Illa ‘ibadaka minhumulmukhlasin, kecuali hamba-hamba engkau yang ikhlas diantara mereka,” jelasnya.
Kata kecuali inilah, jelas Wagubri Edy, memperlihatkan pengakuan jujur dari setan bahwa dia tidak mampu menggoda orang yang ikhlas.
“Dan mengapa Allah menggunakan kata mukhlasin bukan mukhlisin? Mukhlisin adalah upaya keihlasan dari manusia untuk melakukan perbuatan.Namun, mukhlisin itu adalah anugerah yang Allah berikan sehingga kita bisa menemukan keikhlasan,” terangnya.
“Artinya derajatnya lebih tinggi, harus dimulai dari kita melaksanakan keikhlasan dan demi keikhlasan, hingga di satu titik tertentu Allah memberikan keikhlasan sesungguhnya, dan hal inilah yang ditakuti oleh setan sehingga dia tidak mampu menggoda orang yang ikhlas.
Oleh karena itu, lanjutnya, derajat keikhlasan ini mesti dicapai, dan jika sudah tercapai maka jika Allah mengizinkan Allah akan jadikan manusia itu sebagai orang yang bertakwa.
“Jika kita sudah mampu menjadi orang yang bertakwa, maka Allah akan berikan sebuah kemuliaan yang inshaallah kemuliaan ini akan mengantarkan kita kepada surga,” katanya.
“Mudah-mudahan kita disini termasuk orang yang sudah Allah berikan kemuliaan itu, dan kita juga berharap agar Allah kumpulkan kedalam surganya,” pungkasnya.(fik)