PEKANBARU (Riaulantang) – Satu korban terakhir insiden pompong pencari pucuk nipah yang terbalik di Perairan Sungai Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil. Akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, Kamis (4/5).
Korban bernama Iyang seorang perempuan 28 tahun ditemukan sudah meninggal dunia pada titik koordinat 0°8’40″S 103°23’56″E sejauh 0,68 Neutical Mile (NM) dari lokasi kejadian.
Kordinator Pos SAR Tembilahan Rio Putra mengatakan, korban ditemukan saat tim melakukan penyisiran sungai Gaung, siang.
“Posisi korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup ditengah sungai,” ucap Rio.
Setelah ditemukan jasad korban dimasukkan ke kantong mayat, lalu di evakuasi ke rumah duka.
“Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya,” kata Rio.
Sebelumnya warga Paret 6 Kelurahan Teluk Pinang ini tenggelam saat kapal pompong bermuatan lima orang dilaporkan terbalik di Perairan Sungai Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Selasa (2/5) kemarin.
Kepala SAR Pekanbaru I Nyoman Sidakarya, Rabu (3/5) menjelaskan, pompong ini memuat lima orang.
“Dari lima orang, tiga berhasil selamat, satu meninggal dunia dan satu lagi masih dalam pencarian,” kata Nyoman.
Untuk korban yang saat ini belum ditemukan diketahui bernama Iyang (28) dan yang ditemukan meninggal dunia, pada Rabu (3/5) ini bernama Murniati (34).
“Korban meninggal ditemukan tim gabungan pagi tadi sekitar pukul 6.00 WIB,” jelas Nyoman.
Menurut keterangan saksi-saksi yang selamat, kecelakaan pompong terjadi saat mereka usai mencari pucuk nipah.
Saat berada disekitar lokasi, saksi mengatakan pompong yang dipenuhi pucuk nipah tiba-tiba dihantam gelombang dan air masuk, lalu pompong langsung tenggelam.
“Untuk korban yang ditemukan tadi pagi sudah diserahkan ke pihak keluarganya,” ucapnya.(fik)