PEKANBARU (Riaulantang-) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar resmi membuka perlombaan tradisional layang-layang. Ini bersempena dengan Hari Jadi ke-66 Provinsi Riau. Berlangsung di Halaman Rumah Dinas Gubernur Riau, Rabu (2/8/2023).
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-66 Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam hal ini Dinas Kebudayaan Provinsi Riau mengadakan perlombaan tradisional layang-layang dan olahraga tradisional. Adapun olahraga tradisional yang diperlombakan yakni lari balok, lari batok, egrang, dan hadang.
Resminya perlombaan tradisional tersebut ditandai dengan dinaikkannya layangan oleh Gubernur Syamsuar yang dampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen.
Gubri menjelaskan bahwa perlombaan tersebut dalam rangka melestarikan kebudayaan di Provinsi Riau. Syamsuar ingin anak-anak Riau tetap melestarikan budaya yang ada di negeri Riau agar generasi muda Riau tidak buta dengan budaya. “Anak-anak kita akan mengikuti beberapa cabang pertandingan olahraga tradisional.
Ini dalam rangka melestarikan budaya yang ada di negeri ini, sekaligus memastikan agar anak muda digenerasi yang akan datang tetap tau dengan budayanya, sekaligus melestarikan dan menyayangi budayanya,” jelas Gubernur Syamsuar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen menyebut bahwa peserta perlombaan layang-layang terbuka untuk umum, dan yang mendaftar sebanyak 154 orang dari berbagai daerah di Provinsi Riau. Sedangkan olahraga tradisional diikuti oleh siswa-siswi SMP se-Provinsi Riau.
“Perlombaan layang-layang ini memperebutkan piala gubernur. Adapun penilainnya yakni keindahan, dengung, dan lenggoknya,” tutup Yoserizal.(fik)