PEKANBARU (Riaulantang)- Pihaknya pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, pemilik restoran dan rumah makan diminta agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan saat liburan akhir tahun ini. Himbauan ini perlu disampaikan karena dikhawatirkan libur panjang menjadi ancaman untuk penyebaran Covid-19. Tebukti dari beberapa kali momen libur panjang setelah itu selalu terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup siginifikan.
“Protokol kesehatan 3M wajib dijalankan, pengunjung wajib pakai masker, kemudian jaraknya dibuat sedemikian rupa, dan harus disiapkan tempat cuci tangannya,” katanya Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan, Kamis (26/11/2020).
Wildan juga menyampaikan menyambut baik rencana pengurangan libur bersama pada akhir tahun itu.
“Kita sambut baik, karena dampak dari libur panjang itu bisa kita rasakan peningkatan kasusnya, termasuk di Riau,” katanya.
Sebagai bentuk antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 saat libur panjang, Wildan kembali mengingat pemerintah daerah bersama tim Satgas dan penegak hukum akan memperhatikan tempat wisata, restoran, pusat perbelanjaan dan cafe-cafe. Sebab saat libur panjang lokasi-lokasi inilah yang kerap terjadi kerumunan dan pengumpulan masa.
“Tempat wisata itu yang paling rawan, termasuk restoran dan rumah makan itu biasa yang paling banyak dikunjungi saat libur panjang,” ujarnya. (evi)