PEKANBARU (Riaulantang)- Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan menjelang hari raya idul fitri 1444 hijriah, Polda Riau bersama OPD terkait akan menggelar operasi ketupat lancang kuning.
Sebanyak 3.104 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan Mitra Kamtibmas akan dikerahkan pada operasi yang akan digelar 18 April – 1 Mei tersebut. Dengan daerah operasi meliputi 12 Kabupaten/Kota se-Riau.
“Polri 1.699 personel, Instansi terkait 1.405, TNI 282, Dinkes 187, Dishub 342, Satpol PP 307, dan Mitra Kamtibmas sebanyak 287 personel,” terang Karoops Polda Riau, Kombespol Raden Kasero, Jumat (14/4/2023).
Raden Kasero menuturkan sasaran opearasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, sebelum dan pada saat operasi ketupat lancang kuning yang dapat menghambat dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Serta keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, lalu lintas (Kamsltibcarlantas).
Seperti jalan raya, tempat wisata, tempat ibadah, SPBU, pusat perbelanjaan, rumah ditinggal mudik, tempat pembagian zakat, Mako dan Asrama Polri, malam takbiran, Terminal, Bandara dan Pelabuhan
Kemudian juga meliputi ambang gangguan seperti, kepadatan lalu lintas, peredaran dan penjualan mercon dan miras, adanya penimbunan bahan pokok, dan antrian kendaraan
“Serta gangguan nyata seperti bencana alam, kemacetan lalu lintas (lantas), kecelakaan, balap liar, kriminalitas, terror dan sabotase, mabuk – mabukan, dan intoleransi beragama,” jelas Raden
Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk mewujudkan lancarnya arus mudik dan balik. Serta untuk menurunkan jumlah pelanggaran dan fatalitas korban kecelakaan lantas
“Konsep operasinya bersifat terbuka, dengan pemeliharaan keamanan, dilaksanakan dengan perlundungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya
“Sehingga masyarakat bisa merayakan idul fitri dengan rasa aman dan nyaman,” imbuh Raden.(fik)