Bengkalis (Riaulantang) – Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menyiapkan bantuan sebanyak 36.645 paket bagi masyarakat yang terdampaksosial dan ekonomi dari wabah COVID-19.
Bantuan ini diperuntukan untuk kalangan masyarakat yang terdampak, baik di desa maupun kelurahan berupa paket pasar murah dan juga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“36.645 paket ini secara rinci diperuntukkan bagi 1.348 Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam Program Keluarga Harapan PKH Non Sembako. Kemudian 5.143 KK Otonom pengaduan Dinas Sosial, 6.000 jiwa Orang Dalam Pemantuan (ODP), Pra Kerja 9.809 jiwa, pelaku UMKM 4.441 jiwa dan masyarakat terdampak Covid-19 lainnya sebanyak 9.904 KK,” ujar Plh Bupati Bengkalis, Jumat (24/04).
Diungkapkan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dimana bantuan tunai tersebut akan diberikan Rp600.000/bulan selama 3 bulan. Kemudian bantuan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan ODP Covid-19 sebanyak 6.000 jiwa dengan bantuan tunai Rp200.000 ribu/bulan selama 3 bulan.
Selanjutnya Bantuan masyarakat miskin yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) non penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 12.427 KK dengan bantuan Rp600.000 ribu/bulan selama 3 bulan
“Kemudian, untuk bantuan masyarakat miskin yang termasuk dalam BPNT 4.003 KK dengan bantuan sembako senilai Rp200.000/bulan,” ujar Bustami HY.
Untuk Kelurahan, Bustami menyebutkan, Pemkab telah menyiapkan sebanyak 34.227 KK terdiri dari PKH yang tidak menerima BPNT 368 KK, Masyarakat non DTKS usulan kelurahan 6.923 KK, Data pengaduan masyarakat 3.955 KK.
Sembako otonom perluasan 2020 sebanyak 1.413 KK, Pelaku UMKM 1.112 KK, Penerima BPNT pusat 1.236 KK, korban PHK 1.036 KK, PHK menerima bantuan Rp2.400.000/tahun 1.092 KK, ODP 391 KK, anak terlantar/panti 600 jiwa dan masyarakat terdampak Covid-19 yang belum terdata sebanyak 16.751 KK.(evi)