PEKANBARU (RiauLantang) – Pasca terkonfirmasinya 16 tenaga kesehatan dan pegawai di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Arifin Ahmad (AA), tetap beroperasi seperti biasa untuk melayani pasien umum yang berobat di RSUD AA. Dan tidak berpengaruh terjadap beberapa nakes dan pegawain yang terkonfirmasi positif.
Dirut RSUD AA, dr Nuzely, mengatakan, nakes dan pegawai yang terkonfirmasi positif covid-19 telah diisolasi dan menjalani pengobatan. Dan bagi masyarakat yang berobat di RSUD AA jangan khawatir, karean dari awal protap di RSUD cukup ketat terhadap nakes yang merawat pasien umum.
“Pelayanan di RSUD AA seperti biasa, tetap melayani pasien umum yang berobat di RSUD. Memang ada tenaga kesehatan yang terpapar covid, tapi tidak berpengaruh. Sejauh ini tindakan perawatan terhadap pasien umum dijalankan dengan protap yang ketat,” jelas Nuzely.
“Untuk nakes yang positif covid-19 sudah diisolasi, dan tempatnya terpisah. Kita berdoa agar tidak ada lagi nakes di RSUD AA yang terpapar covid, setelah kita melakukan swab terhadap 500 nakes dan pegawai lainnya kemarin,” jelasnya lagi.
Dijelaskan Nuzely, untum dokter yang melayani pasien umum, belum ada yang terpapar covid, termasuk bakes yang positif tidak ada yang melayani pasien umum. Untuk itu masyarakat jangan takut dengan adanya nakes yang positif covid-19.
“Sejauh ini dokter di RSUD AA belum ada yang positif covid-19, kita berdoa tidak ada. Dokter yang melayani pasien umum tetap bekerja. Jumlah nakes kita di sini mencapai 2.000 orang, termasuk dokter, jadi tidak akan mengganggu proses pengobatan pasien umum di RSUD. Kecuali kalau di puskesma yang nakes nya terbatas. Jadi RSUD masih beroperasi tidak tutup ungkap Nuzely. (MCR).