DURI (Riaulantang) – Sederhana dan merakyat. Itulah kesan yang diberikan warga kepada Calon Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos, MMP saat silaturrahmi di desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Senin (21/09/2020). Kesan mendalam itu pulalah yang membuat warga berharap Kasmarni tetap menjadi sosok bersahaja seperti yang dikenal, jika nanti terpilih menjadi bupati Bengkalis.
“Tetaplah menjadi ibu Kasmarni yang kami kenal hari ini, jika nanti ibu terpilih jadi bupati. Dekat dan berbaur dengan kami tanpa ada dibuat-buat. Inshaalah, doa dan dukungan kami hanya untuk Ibu,” jelas Tokoh Masyarakat Yusri Alfianto saat memberi sambutan di sosialisasi itu.
Disampaikan Yusri, kesederhanaan dan kebersahajaan Kasmarni mengalir apa adanya. Inilah yang menurutnya menjadi pembeda Kasmarni dengan calon lain hingga dia bersama timnya siap memenangkan pasangan Kasmarni-Bagus (KBS), disamping kepiawaian KBS di bidang birokrasi dan politisi.
“Kalau sudah ada pasangan Kasmarni yang Bagus untuk apa mencari pilihan lain,” ujarnya yang disambut Yel Yel KBS menang, menang, menang.
Menanggapi harapan warga ini, Kasmarni menyatakan dari awal menjadi pegawai rendahan di kantor Camat Mandau hingga mendapat Jabatan Camat Pinggir, sekretaris dinas Tenaga Kerja Bengkalis, sekretaris Pemberdayaan Perempuan hingga staf ahli Bupati Bengkalis, dia tidak pernah menjadi sosok lain. Tetap menjadi diri sendiri tanpa pernah membeda-bedakan jabatan dan status sosial di masyarakat.
“Merakyat tak bisa di buat-buat. Jadi apapun saya akan tetap seperti ini. Tetap menjadi Kasmarni seperti dulu Bapak/Ibu mengenal saja,” ujar Kasmarni.
Disampaikannya, bentuk rupa bisa dirubah, tapi sifat dan bawaan hati tak bisa dipungkuri. Dia akan mengalir apa adanya.
“Bentuk rupa bisa dirubah. Tapi kebiasaan dan hati tak bisa dibuat-buat. Kalaulah tujuannya untuk pencitraan lambat laun orang akan tahu juga. Jadi untuk apa. Bagusnya jadi diri sendiri saja,” jelas Kasmarni lagi.
Dikatakan Kasmarni, dia
tak ingin melakukan hal yang bertentangan dengan hati nuraniya. Makanya interaksi dengan masyarakat mengalir apa adanya. Menyapa, bertutur sapa dengan senyum dan tawa menjadi pengiring aktifitasnya.
“Jadi diri sendiri saja. Makanya saya tak mau mengaku ngaku sebagai orang Minang, orang Batak dan lainnya hanya karena ingin maju. Semua suku adalah keluarga bagi saya. Malah saya diangkat Bundo Kandung PKDP dengan suku Piliang. Makanya dengan rasa nasionalisme ini inshaallah saya siap merangkul semua suku untuk sama-sama membangun Kabupaten Bengkalis menjadi lebih baik, bermarwah, maju dan sejahtera,” pungkas Kasmarni.
Hadir di silaturrahmi itu, Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Fraksi PAN, Syaiful Ardi, Tokoh Masyarakat Agustiar Tanjung, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan masyarakat.
Dua colon legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hj Neneng Rita dan dr Yudi Rianto yang maju pada pemilihan legislatif 2019 juga hadir di sosialisasi itu sembari memberi dukungan bagi Kasmarni-Bagus. (bambang)