DURI (Riaulantang)- Bergulirnya kisruh gerai Kitamart Duri menjadi pembicaraan hangat warga dan netizen. Berbagai pendapat diberikan warga dan netizen terkait pemberitaan yang dirilis Riaulantang.com, terutama berita berjudul ” Kisruh Kitamart Duri Seret Tiga Aleg PKS, Sri Hartono, “Saya diminta Hentikan, Saya Bilang Bayar Dulu Uang Umat”.
Sri Hartono perwakilan Investor Kitamart 5 Duri kepada Riaulantang
com, Minggu (02/02/2020) mengaku dihubungi banyak pihak, tak terkecuali puluhan wartawan sehari setelah berita itu di rilis Riaulantang.com. Sri Hartono mengaku gerah dengan tudingan-tudingan miring yang dituduhkan kepadanya. Padahal niatnya hanya bagaimana kisruh dana sebesar Rp 1,2 Milyar yang ditanamkan 270 penyaham Kitamart 5 yang bisa dikembalikan.
“Palak saya banyak sekali yang tanya. Katanya takut saya. Yang jelas ketua Dewan Pengawas yang kami gugat. Jelas substansi gugatannya. Saya dan pemilik saham kitamart 5 menarik saham tidak menyangkut pautkan dengan politik. Namun jika ada narasi wartawan yang menyatukan beberapa narasumber tentang nama nama tersebut dan memasukkan kedalam pemberitaan gugatan kita, itu adalah hak media tersebut. Dan tentunya mereka memiliki bukti bukti sendiri. Jangan di tuding seakan gugatan ini black campaign. Gugatan kami jelas. Meminta saham yang sudah dua tahun di tunda tunda, dan dijanjikan janjikan akan di bayar,” jelas Sri Hartono yang juga seorang jurnalis media nasional di Jakarta.
Sementara itu dari data yang diterima Riaulantang com, ada surat terbuka yang ditujukan kepada Khairul Umam, Abi Bahrun dan Sanusi. Salam pembuka surat itu mendoakan agar ketiganya senantiasa sehat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanahkan demi kemajuan dan kemakmuran negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.
Selanjutnya disampaikan perkembangan Kitamart 5
yang sermakin hari semakin kisruh lantaran tidak konsistennya Ketua Dewan Penasehat. Banyak hujatan dan pernyataan yang tidak sepantasnya disampaikan. Disebut juga para investor belum pernah melihat keikutsertaan Dewan Penasehat (ketiga nama diatas-red) dalam memberikan pencerahan untuk menenangkan kekacauan didalam tubuh Kitamart 5 ini.
“Terlepas dari apa yang dipersangkakan dan dituntut dari anggota Kitamart 5. Tidak ada yang memberikan kejelasannya. Hal ini dipahami lantaran kesibukan bapak semua sebagai Ketua darı Anggota Dewan. Oleh karena itu saya berharap kepada Bapak-bapak untuk meluangkan waktu bisa menyelesaikan
permasalahan ini secara kekeluargaan sebelum terlanjur menjadi konsumsi publik,” isi surat itu.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak-bapak, sebutmya berikut di lampirkan solusi-solusi yang pernah anggota Kitamart 5 lakukan yang terakumulasi dari sekian banyak diskusi yang dilakukan.
Pihanya pun menyampaikan berbagai persoalan terkait kisruh Kitamart hingga penyaham menyatakan ingin pengembalian saham.
Agar persoalan ini bisa diselesaikan, penulis surat juga berharap kepada tiga anggota DPRD Bengkalis itu bisa meluangkan
waktu untuk mencarikan jalan terbaik dalam menyelesaikan prahara itu
“Untuk Bapak- bapak ketahui. Sebagian besar anggota yang menanamkan sahamnya di Kitamart tidak untuk mencari keunturngan semata-mata. Hanya untuk kebangkitan ekonomi umat. Kemudian yang membuat
anggota mau menanamkan sahamnya di Kitamart karena mereka milhat orang-orang yang nmengurusnya. Ada Pak Abdul Gafar, Pak Khairul Umam, Pak Abi Bahrum, Dokter Fidel dan ust Sanusi (Dulu belum Dewan). Meskipun tidak semua mereka mengenal Bapak-Bapak secara langsung tetapi mereka mendengar nama
besar Bapak-Bapak sekaliian. Jadi sekali lagi saya mohon luangkanlah waktu Bapak-Bapak untuk orang-orang yang mengagumi Bapak,” bunyi surat terbuka yang ditulis oleh investor Kitamart yang identitasnya disamarkan Riaulantang dengan berbagai alasan.
Terkait surat terbuka itu, penulis surat ketika di konfirmasi Riaulantang.com membantah bahwa itu bukan semacam surat.
“Itu bukan semacam surat. Yang itu, saya bikin semata-mata hanya permintaan pribadi saya kepada beliau-beliau yang saya sebutkan disana. Jadi tidak ada saya meminta beliau sebagai anggota dewan atapun anggota lainnya. Hanya kebetulan saja beliau pernah duduk sebagai Dewan pengawas di kitamart, jadi saya meminta secara pribadi. Karena kedekatan beliau dengan pak Ghafar,” jelasnya.
Kenapa disurat menyebut anggota dan Ketua DPRD Bengkalis? menurutnya,
Itu karena kesibukan ketiganya hingga tidak bisa mengikuti perkembangan Kitamart.
“Itukan karena kami memaklumi bapak itu tidak bisa mengikuti perkembangan kitamart, karena kesibukan sebagai ketua dan anggota dewan. Itu saja bukan keterkaitan dengan masalah ini,” ujarnya.
Sementara itu investor Kitamart lain yang namanya juga disamarkan malah menyebut itu surat terbuka.
“Sudah kami kirim surat terbuka ke beliau yang bertiga ini. Bahkan minta jadwal pertemuan. Tapi belum ditanggapi sampai sekarang ” jelas sumber Riaulantang.
Ada juga investor Riaulantang.com yang lain dengan tegas menyebut tidak peduli siapapun yang terlibat kisruh ini.
“Kita bela kepentingan umat. Nggak peduli mau ***** atau PKS,” sebutnya.
Disisi lain juga ada ajakan dari salah seorang investor untuk bersama sounding dengan Khairul
Umam, Abi Bahrum dan Sanusi. Baik
kapasitas mereka sebagai
pengurus/mantan pengurus terlebih lagi kapasitas mereka
sebagai Ketua dan anggota DPRD
Kabupaten Bengkalis.
“Seingat saya beliau-beliau ini belum pernah memberikan
pencerahan kepada kita anggota
KMD 5. Itu bisa dimaklumi barangkali tak level beliau-beliau. Oleh
karna itu mari kita datang…. Bila perlu kita ke Bengkalis. Saya lihat beliau
aktif ngesher setiap
pertemuannya di FB,’ demikian tulis investor Kitamart 5 itu. (redaksi)