YOGYAKARTA (Riaulantang) – Marching Band Bahana Cendana Kartika (BCK) Duri binaan PT mengharumkan nama Riau di kancah nasional. Dalam ajang Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil bergengsi Piala Raja Hamengku Buwono X Tahun 2024, BCK Duri berhasil memboyong gelar juara umum, menyabet Piala Panglima TNI dan berbagai penghargaan lainnya.
Dengan semangat juang yang tinggi, 121 anggota BCK Duri menampilkan pertunjukan memukau di sepanjang jalan Malioboro dan di GOR Amongrogo. Tema “Wonka” yang dibawakan berhasil memukau para juri dan penonton dengan aransemen musik yang energik, koreografi yang dinamis, serta kostum yang meriah, pada 18-20 Oktober 2024 di Yogyakarta. Lomba tersebut terdiri dari 2 bagian yaitu: Street Parade memperebutkan Piala Panglima TNI yang diadakan pada tanggal 18 Oktober 2024 di sepanjang jalan Malioboro dan Marching Band Display memperebutkan Piala Raja Hamenbku Buwono X yang diadakan pada tanggal 19-20 Oktober 2024 di GOR Amongrogo
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh anak-anak,” ujar Daniel Djarot, penanggung jawab program Marching Band BCK Duri. “Kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota tim, serta dukungan dari berbagai pihak,” tambahnya.
Penampilan MB BCK Duri dalam street parade telah memukau ribuan Masyarakat Yogyakarata yang menonton parade dan berjajar sepanjang jalan Malioboro. Dalam street parade ini MB BCK Duri melantunkan satu nomor populer dari tanah Melayu, Zapin Ya Maulai dengan koreografi Gerakan yang sangat kompak diiringi oleh tarian dengan nuansa adat melayu.
Tak Kalah menarik penampilan luar biasa MB BCK Duri dalam kompetisi Marching Band Display di kelas Senior Brass membawakan tema “Wonka” dibawakan oleh 121 muda keluarga besar PHR dan Masyarakat sekitar yang bersekolah di SMPS dan SMAS Yayasan Pendidikan Cendana (YPC) Duri, dengan aransemen energik dan ceria serta konfigurasi gerak dan warna yang sangat dinamis.
Pada kejuaraaan ini Marching Band BCK Duri berhasil meraih gelar terbaik Marching Band Display di kelas Senior Brass dan menyabet Piala Bergilir Hamengku Buwono X dan berhasil meraih Piala Panglima TNI untuk street Parade.
Adapun penghargaan-penghargaan yang diraih yakni, Trophy Bergilir Klasemen Senior Brass Piala Raja Hamengku Buwono X 2024, Juara 1 Marching Show Klasemen Senior Brass, Juara Favorite Marching Field Show (Display) All division, Juara 1 Music Wind, Juara 1 Color Guard, Juara 1 General Effect, Juara 1 Music Percussion, Juara 1 Field Commander, Juara 1 Visual Esemble, Solo Terbaik Tiup Brass All division dan Solo Terbaik Percussion All division.
Kemudian BCK Duri juga meraih Juara Umum Street Parade Open Tournament Marching Band Piala Panglima TNI, Juara 1 Street Parade Klasemen Senior Brass, Juara 1 Mayoret Street Parade Klasemen Senior Brass, Juara Terbaik Marching Performance Street Parade Klasemen Senior Brass, Juara Terbaik Showmanship Street Parade Klasemen Senior Brass, Juara Terbaik Music Analysis Street Parade Klasemen Senior Brass dan Juara Terbaik Color Guard Street Parade Klasemen Senior Brass
“Menjadi anggota Marching band tidak semata-mata menyalurkan bakat seni. Tapi juga mengajarkan tentang kedisiplinan, etika, ketekunan, pembangunan karakter, tanggung jawab dan rasa saling menghargai. Karena harmoni hanya dapat dibentuk melalui pembinaan seluruh elemen tersebut Hasil tidak mengkhianati Usaha, semua kerja keras Tim telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan bagi anggota MB BCK Duri,” kata Daniel Djarot, menambahkan.
Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto turut bangga atas prestasi para pelajar yang tergabung dalam grup Marching Band BCK Duri tersebut. Ia optimis, semangat dan dedikasi mereka akan melahirkan prestasi yang lebih gemilang.
“Sangat luar biasa dan apresiasi atas pencapaian yang diraih BCK, semoga prestasi ini dapat menjadi pemacu semangat untuk melahirkan prestasi-prestasi yang lebig gemilang di kemudian hari,” ungkapnya.
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.
Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.
