DURI (Riaulantang)- Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Mandau menjadi ancaman serius bagi warga. Himbau demi himbaun dilakukan pihak terkait untuk mengantisipasi merebaknya kasus yang bisa membawa kematian ini. Terakhir himbauan di berikan Direktur RSUD Mandau drg Sri Sadono Mulyono yang meminta warga mewaspadi demam yang lebih dari 3 hari.
Terkait wabah DBD di Mandau ini,
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Ersan Saputra TH, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Alwizar, S.K.M mengatakan kasus DBD yang terjadi dari periode Januari hingga November 2019 ini, tertingggi di Kecamatan Mandau. Dari 838 kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Bengkalis 385 nya terjadi di Kecamatan Mandau.
“Kasus DBD di Mandau tertinggi dengam 385 kasus yang 4 diantaranya meninggal dunia,” ujar Alwizar, Rabu (11/12/19).
Dikatakannya, tingginya kasus DBD di Mandau ini salah satu disebabkan banyaknya rumah-rumah kosong yang ditinggal dalam j waktu yang lama. Didalam rumah itu terdapat penampungan air bersih yang tak pernah dikuras hingga menjadi wadah perkembangan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD.
“Makanya kita himbau kepala desa dan lurah, PKK desa/kelurahan agar bersama-sama secara terus menerus menggalakkan dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M plus secara serentak,” ujarnya.
Terhadap kondisi ini, tambahnya belum ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Karena sesuai ketentuan teknisnya Permenkes RI Nomor 949 tahun 2010, secara epidemiologis belum terpenuhi. Diantaranya adalah peningkatan kasus DBD yang sangat signifikan terjadi hanya dalam satu wilayah administratif saja, tidak merata pada semua wilayah, serta peningkatan kasus tersebut terjadi pada daerah endemis DBD, bukan daerah sporadis.
“Untuk KLB belum karena secara epidemiologis belum terpenuhi,” jelas Alwizar.
Sebagai langkah antisipasi konkrit sebutnya telah diterbitkan Instruksi Bupati (Inbup) Bengkalis Nomor 1 Tahun 2019 tentang Kelompok Kerja Operasional Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD.
” Alhamdulillah 9 Desember 2019 telah terbentuk Pokjanal DBD di Kecamatan Bukitbatu. Direncanakan pada 17 Desember 2019 nanti akan dibentuk pula Pokjanal DBD di Kecamatan Mandau. Kami berharap sampai dengan akhir Desember ini terbentuk diseluruh kecamatan, desa dan kelurahan,” pintanya.(susi)