DURI (Riaulantang)- Bertambahnya 3 pasien postitif Covid-19 di Dumai mendapat perhatian serius dari sejumlah pihak. Apalagi 1 dari 3 pasien itu seorang balita umur 2 tahun yang terpapar dari Kakek Neneknya yang pulang dari Bekasi, Jawa Barat.
Mengingat Dumai merupakan salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Bengkalis, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri mengingatkan, supaya warga daerah ini benar-benar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian jika berada di Dumai.
Anjuran tersebut disampaikan Johan yang juga Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, utamanya untuk masyarakat Bengkalis di kecamatan-kecamatan yang berbatasan langsung dengan Dumai.
Di Bengkalis ada beberapa kecamatan yang berbatasan langsung dengan Dumai, yakni Bandar Laksamana dan Bathin Solapan.
“Setakat ini Dumai memang bukan daerah terjangkit seperti Pekanbaru. Namun, kalau memang bukan untuk keperluan yang sangat penting sekali, alangkah eloknya untuk sementara waktu tak bepergian ke Dumai” imbaunya, Ahad, 19 April 2020.
Bila memang terpaksa harus ke Dumai, imbuhnya, harus benar-benar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian selama berada di sana.
“Patuhi betul prokotol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 dengan baik dan benar. Laksanakan physical distancing atau jaga jarak fisik bila berinteraksi dengan siapapun saat berada di Dumai. Jangan cuai” pesannya.(susi)