BENGKALIS (Riaulantang) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra mengatakan, salah satu kunci keberhasilan penanganan Covid-19, adalah kejujuran pasien untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya.
“Berikan keterangan secara jujur. Termasuk riwayat perjalanan. Lebih-lebih jika pernah bepergian ke Negara atau daerah terjangkit. Jika jujur, tenaga medis akan mampu mengidentifikasi penyebabnya. Informasi yang jujur akan sangat membantu tugas tenaga medis dalam tata laksana pasien,” jelas Ersan, Jumat (10/05/2020).
Bila seorang pasien Covid-19 tak jujur, jelas Ersan, selain akan menyulitkan tenaga medis untuk memberikan pelayanan terbaik, selain bisa mengancam keselamatan diri sendiri, juga keluarga dan orang banyak.
“Termasuk petugas medis itu sendiri. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahkan sudah mengeluarkan imbauan, apabila pasien tidak jujur, tenaga medis berhak untuk tidak memberikan pelayanan. Kejujuran pasien sangat diperlukan untuk mempercepat keberhasilan penangan Covid-19,” jelasnya.
Katanya lagi, keterbukaan sangat penting karena memang untuk kepentingan orang banyak.
“Supaya bisa memudahkan tracking (pelacakan), sehingga kita bisa mencegah penularan ke orang lain yang pernah berinteraksi dengan pasien,” jelasnya. (susi)