BENGKALIS (Riaulantang)- Juru Bicara Pemerintah Bengkalis terkait Covid 19 Alwizar menjelaskan saat ini ada 2 Pasien Dalam pengawasan (PDP) baru yang tengah menjalani perawatan di kabupaten Bengkalis. 1 PDB dirawat di RSUD Bengkalis dan 1 lagi di RSUD Mandau.
Pernyataan itu disampaikan Alwizar dalam konfrensi pers, Jumat (20/03/2020).
“Ada 2 PDB baru. 1 di RSUD Bengkalis, 1 di RSUD Mandau. Sebelumnya ada 4 PDB. Jadi ada 6 PDB di wilayah Bengkalis,” ujarnya.
Dijelaskan Awizar, 1 Pasien PDP yang dirawat di RSUD Mandau merupakan pasien 04. Perempuan usia 45 yang merupakan rujukan RS Permata Hati. Pasien ini masuk ke RSUD Mandau 18 Maret 2020 dan sudah dilakukan pengambilan swab.
“Pasien 05 di RSUD Mandau ini tidak memiliki riwayat dari luar negeri. Tapi pulang menghadiri pesta pernikahan di salah satu kabupaten di propinsi tetangga,” jelasnya.
Selanjutnya, pasien ke 6 adalah Ny. R berusia 50 tahun yang dirawat di RSUD Bengkalis. Ny R mengalami gejala demam, dan masuk dalam PDP, pada tanggal 16 Maret 2020. Ny. R ini punya gejala sakit tenggorokan, dan riwayat perjalanan ke Malaysia.
“Satu hari dari Malaysia langsung mengalami demam. Kita rawat dan isolasi, sementara keluarganya masuk dalam ODP,” jelasnya lagi.
Disampaikannya, dalam penanganan wabah Covid-19 ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah bergerak maksimal dan hari ini Pemkab Bengkalis telah mengeluarkan kebijakan. Jika menemukan adanya tanda-tanda PDP agar segera melakukan upaya dan menginformasikannya.
“Jika seseorang positif, maka ia jangan sampai berkontak dengan yang lainnya,” harapnya.
Kemudian lagi, sambungnya, melakukan sistem waspada dini respon, yaitu melakukan pemantauan mobilisasi penduduk. Jika mengarah kepada ODP harus dilayani secara penuh dan bisa menghubungi langsung Puskesmas terdekat ataupun RSUD Bengkalis.
“Untuk pelayanan, kita sudah punya fasilitas 5 ruangan khusus di RSUD Bengkalis. Artinya tidak perlu kuatir, jika pun nantinya fasilitas ruangan itu kurang, maka alternatif segera menggunakan bangunan milik pemerintah yang mampu dijadikan tempat sementara,”katanya.
Sementara itu 4 PDP lain diantaranya pasien 01 yang masuk tanggal 7 Maret 2020. Pasien Tuan Y (49) dari hasil pemeriksaan yang dikeluarkan Libang Kementerian Kesehatan tanggal 16 Maret 2020 dinyatakan negative dan sudah bisa dipulangkan ke rumahnya.
Pasien 02 Tuan W (23), yang bersangkutan ini merupakan pasien rujukan dari kantor kesehatan Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru, penumpang kapal Malaysia-Bengkalis yang dilakukan screening ditemukan tanda-tanda, pada tanggal 9 Maret lalu, atas tanda-tanda ini yang bersangkutan di rujuk ke RSUD Bengkalis.
Pasien 03 inisial A, balita usia 2 tahun dirawat 18 Maret 2020, kemudian pengambilan sampelnya pada 19 Maret 2020, untuk hasilnya masih belum didapati. Pasien pasien 04 laki-laki (19) rujukan dari Siak Kecil yang sampel swabnya juga sudah diambil. (evi)