DURI (RiauLantang) – Jalur Petapahan, Kabupaten Kampar, merupakan jalur yang ramai digunakan Lintas Sumatera Barat dan Riau. Jalur ini bisa mempersingkat waktu perjalanan, dibandingkan melewati Kota Pekanbaru, Riau. Namun, jalur ini sudah hampir 25 hari belum bisa digunakan, kecuali menggunakan beberapa Jalur alternatif. Itupun tidak semua jenis kendaraan yang bisa melewati apalagi dengan tonase yang besar. Hal ini disebabkan jembatan Kota Garo, tengah dilakukan perbaikan.
Pantauan RiauLantang.Com, Sabtu, (23/22/2019), di jembatan Kota Garo, dapat dilihat tengah dalam pengerjaan. Besi penyanggah diatas jembatan tengah diganti dengan menggunakan alat berat dan Sejumlah pekerja.
Iwan pengawas proyek tersebut, mengatakan kalau jembatan ini belum bisa di fungsikan Senin (25/11/2019) seperti yang tertera di Spanduk.
“Saya pengawas disini. Untuk Senin (25/11/2019) sepertinya belum bisa kendaraan melewati jalur normal. Bisa dilihat, masih ada pekerjaan,”katanya sembari menunjukkan kalau jembatan ini masih dalam pengerjaan.
Disambung Iwan, semula memang sudah dibuat dalam pemberitahuan kalau mulai 1 November 2019 hingga 25 November 2019 jembatan ini dalam pengerjaan. Namun, melihat kondisi saat ini memerlukan waktu tambahan.
” Kita dapat informasi baru tanggal 05 Desember, jembatan ini bisa dilalui. Bagi yang tetap ingin melewati jalur ini masih bisa menggunakan jalur Alternatif yang ada,”Imbuhnya.
Disepanjang jalur Petapahan dapat dilihat sudah banyak jalan yang berlobang diperbaiki, tetap jaga keselamatan Saat berkendara. (bambang)