PEKANBARU (Riaulantang) – Menjelang lebaran 2023 yang tinggal menghitung hari, DDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan UKM Provinsi Riau memastikan kebutuhan pangan pokok strategis Provinsi Riau pada Maret – April 2023 tercukupi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disperindagkop UKM Provinsi Riau, Taufik OH pada rapat koordinasi lintas sektoral tahun 2023 di Aula Tribrata Polda Riau. Jum’at, (14/4/2023)
Kebutuhan pokok tersebut meliputi komoditi beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng.
“Mulai dari beras, ketersediaan kita mencapai 16.483 ton dari kebutuhan 13.970 ton. Kemudian cabai merah keriting ketersediaan kita mencapai 1.079 ton dari kebutuhan 737 ton,” terangnya.
“Selanjutnya daging sapi ketersedian kita 498 ton dan kebutuhan kita 301 ton. Kemudian gula pasir ketersediaan kita 2.082 ton dan kebutuhan kita 1.617 ton,” tambah Taufik.
Sementara untuk ketersediaan minyak goreng mencapai 2.097 ton dengan kebutuhan 1.757 ton.
“Intinya adalah sampai April kita surplus dan kita bisa mengetahui bahwa ketersediaan kita cukup,” katanya.
Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya bersama OPD terkait telah melakukan pemantauan langsung ke pasar – pasar yang ada di Kota Pekanbaru.
“Kami dengan Tim Satgas Pangan telah turun ke Pasar – Pasar jangkauan kami. Kita menemukan fakta bahwa beras dan cabai itu malah turun,” jelasnya.
Bersarkan data dari Badan Pusat Statistik inflasi di Provinsi Riau mengalami penurunan dari 6,72 persen menjadi 5,54 persen pada Maret 2023.
“BPS juga telah menyampaikan mengenai inflasi. Jadi kita turun (inflasi) dari bulan lalu ini cukup luar biasa,” tutup Taufik. (Fik)