BENGKALIS (Riaulantang) – Sempena memperingati Hari Pahlawan Nasional yang ke-78 tahun 2023, Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi kemiskinan dan berantas kebodohan. Dalam rangka mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso saat menjadi Inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Pahlawan Nasional Ke-78, Jum’at 10 November 2023, di halaman Kantor Bupati Bengkalis.
Kala itu Bagus membacakan amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan, Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 november 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,”ucap Menteri Sosial.
Lanjut amanat Menteri Sosial pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.
“Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora,”ujarnya.
Rismaharini juga menjelaskan dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau mati!.
Lanjutnya lagi bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri. Semangat yang berasal dari nilai perjuangan pahlawan bangsa di tahun 1945.
“Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik. Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,”pungkasnya.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta upacara dan tamu undangan yang mengikuti peringatan Hari Pahlawan Nasional.
“Kehadiran para ASN, TNI, Polri, siswa dan seluruhnya yang ikut memperingati Hari Pahlawan Nasional Ke-78 ini, anda-anda semua pantas disebut pahlawan. Karena semua yang dilakukan dengan kebaikan untuk orang banyak disebut pahlawan,” kata Bagus Santoso.
Kala itu, Bagus mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis bersyukur, karena hari ini alhamdulillah, Perubahan APBD Kabupaten Bengkalis telah ditandatangani oleh Plt. Gubernur Riau. Semoga semua kegiatan dan program Pemerintah Kabupaten Bengkalis segera dilanjutkan dengan cepat dan sempurna.(evi)