PEKANBARU (Riaulantang) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menerima kunjungan dari Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat. Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Kamis (20/07/2023).
Gubri Syamsuar menyambut baik kedatangan Fauzi Bahar Datuak Nan Sati yang merupakan sebagai pucuk pimpinan dari LKAAM Sumbar. Pada pertemuan ini Gubri didampingi juga oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil beserta rombongan.
Dalam kesempatannya, Gubernur Syamsuar menyampaikan terima kasih atas kedatangan pengurus LKAAM Sumbar beserta rombongan ke kediamannya. Di mana pertemuan ini untuk menjalin dan memperat tali silaturahmi antarprovinsi tetangga dan membahas kepentingan dua daerah.
“Alhamdulillah pada kesempatan hari ini memasuki hari kedua dua pada bulan muharram. Banyak kaidah yang bisa diperolehkan pada pertemuan kita ini. Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan datuk-datuk ke rumah dinas kami ini,” kata Gubri.
Dijelaskan Gubri, Provinsi Riau dan Sumbar ini sangat mempunyai ikatan yang sangat kuat. Sehingga, untuk mendukung kemdudahan transportasi lintas darat pemerintah pusat akan membangun jalan tol penghubung Riau dan Sumbar. Oleh karena itu, dari pertemuan tersebut Gubri Syamsuar berpesan datuk-datuk dapat memudahkan pembangunan infrastruktur.
“Tentu, adanya ikatan seperti ini menambah pengetahuan kita dan paling penting adalah agar anak kemanakan kita tak bisa dipisahkan. Oleh karna itu, kami juga sangat mengharapkan datuk-datuk mendukung bagaimana tentang pembangunan jalan tol penghubung Riau dan Sumbar,” jelas Gubri.
“Kami saling mendukung dan saling berharap mudah-mudahan apa yang kita maksudkan ini bisa terwujud sebagaimana upaya kita untuk meningkatkan kemajuan,” lanjutnya.
Selain itu, Datuk Seri Setia Amanah ini mengungkapkan bahwa Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat juga akan memberikan gelar kehormatan kepada dirinya. Dengan begitu, orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut bersedia akan datang ke Sumbar.
“ Terima kasih juga atas dukungannya yang sekaligus tadi menyampaikan hajat akan memberikan gelar kehormatan kepada kami. InsyaAllah kami nanti bersama rombongan dan LAM Riau akan datang kesana,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LKAAM, Fauzi Bahar, menuturkan Minangkabau dan melayu ini sesungguhnya sangat berkaitan. Menurutnya, Minangkabau ini tersebar luas sampai ke Kerinci hingga Kampar. Oleh karna itu sudah seharusnya pihak LKAAM Sumbar memberikan gelar kehormatan kepada Gubernur Riau Syamsuar.
“Kami sebetulnya, banyak anak kemanakan kami di Riau ini. Dari Kerinci hingga Kampar, dan hari ini izinkan menyampaikan jemputan kami ke bapak Gubernur, kami ingin memberikan gelar kehormatan kepada bapak. Ini untuk mempererat tentang persaudaraan kita antara minang kabau dan melayu Riau. Kita ini sama, baik adat atau pun agama. Akhir bulan Agustus nanti kami mengundang bapak bisa datang untuk mengambil gelar yang akan kami serahkan ini,” ucapnya.
Pada pertemuan itu, Datuk Fauzi Bahar menyerahkan Tambo Minangkabau yang merupakan karya sastra sejarah merekam kisah legenda-legenda berkaitan dengan asal usul suku bangsa, negeri, tradisi dan alam Minangkabau. Kemudian, Gubri Syamsuar juga memberikan cinderamata kepada Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar.(fik)