PEKANBARU (Riaulantang) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bantuan dana sembako untuk warga Riau.
Warga menerima bantuan sosial tersebut sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran dana ini dilakukan secara bertahap. Totalnya tercatat sebanyak 268.363 KPM di Provinsi Riau akan menerima bantuan.
Dikatakan dia, bantuan itu merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat dengan kondisi yang dialami seperti krisis ekonomi, krisis energi, dan termasuk juga krisis pangan.
“Di provinsi Riau ada sebanyak 268.363 keluaraga yang menerima bantuan. Ini semua tentunya bentuk perhatian pemerintah terhadap kenaikan harga BBM yang telah berlaku beberapa hari yang lalu,” kata Gubri Syamsuar usai menyalurkan BLT BBM secara simbolis di Kantor Pos, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat (08/09/2022).
“Dari situasi saat ini, memang di negara kita dan di beberapa negara lain dihadapkan dengan krisis ekonomi, krisis energi, dan termasuk juga krisis pangan,” imbuhnya.
Dijelaskan Syamsuar, dana tersebut tentunya diberikan untuk warga tidak mampu agar bisa meringankan beban keluarga terhadap kondisi yang ada. Ia berujar, Pemerintah Provinsi Riau juga terus berkontribusi untuk mengendalikan keadaan perekonomian masyarakat.
“Kita tahu juga masih ada keluarga yang tidak mampu. Makanya diberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga. Karena dengan adanya kenaikan BBM tersebut berpengaruh kepada harga makanan pokok. Itu juga sekarang ini masih dalam kendali kami dari Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Executive Grand Manager Kantor Cabang Utama (EGM KCU) Pos Indonesia Pekanbaru, Teddy Kurniawan, mengatakan, bahwa setiap keluarga se-Provinsi Riau akan mendapatkan BLT BBM dan bantuan sembako senilai Rp 500 ribu.
Bantuan itu akan dibagi secara bertahap ke KPM. Untuk BLT bulan September dan Oktober senilai Rp 300 ribu dan bantuan sembako pada bulan September Rp 200 ribu.(fik)