PEKANBARU (Riaulantang) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mempersembahkan dan membacakan puisi yang berjudul “Aku dan Covid-19” yang merupakan karangan Deni Kurnia di Panggung Datok Jantan (Toktan) pada acara peringatan bulan bahasa, sumpah pemuda dan menyongsong hari pahlawan tahun 2020, MInggu (01/11/2020).
Sebelum Gubri membacakan puisi yang bertemakan Covid-19, sebelumnya ada penmbacaan puisi dengan tema yang sama oleh Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau Syahril Abubakar, dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Muhammad Hang Kafrawi.
Acara baca puisi ini disiarkan secara langsung lewat streaming, yakni di TV Melayu, kanal YouTube Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, dan TV Panggung Toktan.
“Puisi yang saya bawa beratnya karena masalah Covid-19, dimana dalam menghalau Covid sudah cukup lama dan sudah delapan bulan belum juga bergerak-gerak dari sini,” kata Syamsuar sebelum membacakan puisi.
Ia mengatakan bahwa melalui puisi tersebut sesuai amanah yang dberikan penulis puisi tersebut ada yang diubah dan Syamsuar mengapreaiasi kalimat yang ada dalam puisi tersebut.
“Ini lah puisi cuhatan kami yang telah dikoreksi dan ada yang ditambahkan,” terangnya.
Puisi yang dipersembahkan Gubri Syamsuar adalah sebagai berikut.
Jika engkau takut dengan Covid, aku juga
Jika engkau menjauh dari Covid, aku pun juga
Tapi jika engkau anggap remeh Covid-19
Maka aku tidak
Sebagai manusia biasa, wajar bila aku takut dengan covid
Sebagai umat Allah, wajar bila aku percaya takdir
Tapi sebagai ulilamri yang dipercaya memimpin negeri, aku akan melawan covid
Aku akan lumpuhkan covid agar rakyatku selamat.
Sungguh menghancurkan pandemi covid tak semudah bicara
Tak semudah beretorika
Tak semudah memerintah
Tak semudah membalik meja
Covid akan pergi dan mati bukan dengan kata kata ataupun teori
Dia akan lari bila kita mengerti
Dia akan pergi bila kita peduli
Covid itu seperti bayangan,
Dia ada tapi tak nyata
Dia terasa tapi kasat mata
Dia bahkan bergerak cepat berpindah dari satu ke satu tempat
Ketika dia mencari mangsa
Tak pedulikan umur atau bangsa
Tak pedulikan tua atau pun muda
Tak peduli gubernur atau rakyat biasa
Sebagai pemimpin aku mencoba sekuat tenaga
Mengajak melawan covid dengan nyata
Aku tak suka basa basi
Atau berbicara tanpa bukti
Mari kita lawan, mari kita bersihkan,
Mari kita singkirkan, patuhi semua prosedur dan aturan
Jika engkau takut dengan Covid, aku juga
Jika engkau menjauh dari Covid, aku pun juga
Tapi jika engkau anggap enteng Covid-19
Maka aku tidak
Sudah banyak korban di negeri ini
Mereka kehilangan setiap hari
Mulai dari ayah, ibu, adik, kakek dan sanak famili
Sebagai pemimpin aku ikut bersedih dan berduka cita
Aku ingin ini tak terjadi lagi
Mari bersama kita bangkitkan kembali dan saling tolong menolong
Mari bersatu berbuat kebaikan untuk negeri
Mari kita terus menjaga
Jangan lalai tetaplah waspada
Karna covid mengintai dimana mana
Dari kota sampai pun ke desa
Dari anak anak sampai orang tua
Jangan biarkan dia merajalela
Kita putuskan mata rantainya
Demi negeri ini
Riau yang gemilang
Semua akan aku lakukan
Semua akan aku serahkan
Semua akan aku abdikan
Tenaga, harta, ilmu dan pikiran
Mari kita bersama bergerak
Kayuh negeri, dayung serentak
Insyaalah saya akan jaga amanah
Untuk Riau yang lebih bermarwah
(MCR/