DURI (Riaulantang)- Antusias warga Duri untuk menyaksikan penampilan grup musik berirama Timur Tengah ‘Debu’ diarena MTQ kantor Camat Mandau, Jumat malam (27/09/19) tak terbendung. Warga mulai dari anak-anak, kalangan muda, bapak-bapak hingga ibu-ibu berduyun duyun mendatangi arena MTQ.
Kendati hujan sempat menguyur kawasan itu beberapa saat, namun antusias warga tak surut menyaksikan grup ‘bule Amerika” yang sudah melanglang buana ke sejumlah negara itu.
Memasuki panggung utama MTQ, lima bule berwajah ganteng mendapat pekikan histeris dari remaja dan ibu-ibu. Dengan gaya santai dan bersahabat, grup ini menyapa penonton, terkhusus Camat Mandau, Riki Rihardi yang sudah memboyong mereka ke kota Duri.
Shaykh Ali Mustafa, tampil perdana dengan lagu beraliran hip hopnya. Dia nampak interaktif dengan penonton. Merasa penonton agak kejauhan, Mustafa minta dekat ke panggung.
Kehebohan pun terjadi penonton berebut mendekat panggung. Namun kemudian tertib dengan duduk lesehan agat tak menghalangi penonton di tenda utama.
Tiga lagu aliran hip hop Ali Mustafa mampu membius penonton yang larut dalam kalimat “Lailahaillalahnya”. Juga sigle Indonesiaku dan terimakasih.
Setelah itu Daood Abdullah tampil membawa alat darbukanya. Kehadiran bule berwajah paling ganteng ini makin membuat suasana riuh rendah. Pukulan baglamanya makin membius hingga penonton terpana.
Setelah itu kelima pemain grup tampil. Kumayl Mustafa Daood yang tampil sebagai vokalis membuat hidup suasana ditambah dentuman darbuka,seruling, biola, santur dan lainnya. Susana meriah dan interaksi penonton luar biasa.
Namun grup ini tak bisa berlama-lama, 2 lagu yang di bawakan Kumayl mengakhirnya shownya dikota setingkat Kecamatan ini. Kendati warga merasa belum puas, tapi mereka maklum karena hari sudah sangat larut malam. Warga pun kemudian menyerbu personil “Debu” untuk mengabadikan moment langka itu.
“Kapan lagi kalau tidak sekarang. Mumpung mereka di sini,” ujar warga. (susi)