DURI (Riaulantang) – Gempa bumi magnitudo (M) 6,2 yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), terasa sampai ke Kota Duri, Jumat pagi (24/02/2022) sekira pukul 08.39 WIB. Warga Duri yang merasakan getaran gempa ini berhamburan keluar rumah. Siswa yang tengah mengikuti proses pembelajaran panik dan berlarian ke luar menyelamatkan diri.
Seperti di sampaikan Yanti warga Jalan Stadion Duri. Guncangan gempa membuat lampu hias rumahnya bergoyang dan dia langsung berlari keluar rumah menyelamatkan diri.
“Lampu hias berayun, saya rasakan goncangan. Langsung lari keluar rumah, ” ujarnya.
Selang beberapa saat, ungkapnya, putrinya Raihana yang tengah mengikuti proses belajar di SD 15 Mandau menelpon. Sambil menangis putrinya yang duduk di bangku kelas 6 SD itu menceritakan kepanikannya.

“Anak saya panik karena gempa sangat terasa di sekolahnya. Dia menangis menelpon saya. Katanya papan tulis dan gambar didepan kelas bergoyang. Kelasnya berada di lantai 2 makanya goncangannya terasa kuat. Dia bersama teman-temannya langsung lari menyelamatkan diri ke halaman sekolah, ” ujar Yanti.
Disampaikannya, bersama puluhan siswa lain, anaknya berkumpul di halaman sekolah. Khawatir akan terjadi gempa susulan, akhirnya pembelajaran dilanjutkan di halaman sekolah.
“Kami belajar di luar ma. Di halaman sekolah,. Tulis anak saya di whatshapnya” ungkap Yanti
Tidak hanya para siswa yang panik, para ibu yang tengah beraktifitas di dalam rumah juga panik merasakan gempa itu. Seperti disampaikan Ibu Aye. Pihaknya panik merasakan guncangan dan melihat peralatan rumah bergoyang.
“Guncangannya kuat kali. Lampu hias dan photo goyang semua, ” ujarnya.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Twitter melaporkan, titik gempa berada di koordinat: 0.15 LU-99.98 BT atau 17 kilometer timur laut Pasaman Barat.
“Tidak berpotensi tsunami,” cuit BMKG dalam Twitternya, Jumat pagi.(bambang)