ROHIL (Riaulantang)- Empat warga tewas tersengat listrik saat berasa di Kepenghuluan (desa) Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Riau tewas usai tersengat listrik. Peristiwa itu terjadi saat mereka sedang memindahkan tenda pesta aqiqah.
“Jadi pesta itu kan sudah selesai, lalu warga sekitar berinisiatif memindahkan tendanya. Tapi gagang tenda yang terbuat dari besi terkena kabel listrik PLN hingga tersentrum,” kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto Selasa (12/9/2023).
Andrian mengatakan keempat korban yang meninggal dunia yaitu Diki Sanjaya warga Kota Pinang, Edo Simbolon juga warga Kota Pinang, Jisrianto Andestra Purnama warga Ujung Tanjung serta M Siregar warga Kota Pinang.
“Sedangkan satu korban lain yakni Untung Sagala dalam kondisi selamat. Untung saat ini dalam perawatan akibat tersentrum listik milik PLN itu,” kata Andrian.
Andrian menjelaskan, peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wib di Jalan Lintas Riau Sumut Kampung Tengah Dusun Terminal Kepenghuluan Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih.
“Kejadian tersebut berawal dari pemindahan tenda acara akikah di rumah Pak Ahmad Dhani Sipahutar. Tenda tersebut menghalangi jalan, sehingga tenda dipindahkan oleh 5 orang warga yang berada di belakang lokasi pesta,” kata Andrian.
Kemudian, saat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN. Akibatnya, 5 orang yang memindahkan tenda terkena aliran listrik serta.
“Selanjutnya kelima korban dibawa ke Rumah Sakit Athaya Medica di Ujung Tanjung. Dari hasil pemeriksaan rumah sakit korban sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 1 orang masih dalam perawatan,” jelas Andrian.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polres Rokan Hilir. Setelah mendapat informasi tersebut, anggota Reskrim Polres Rohil langsung berangkat menuju lokasi kejadian.
“Anggota Reskrim langsung melakukan olah TKP. Sejumlah saksi diperiksa untuk menangani kasus tersebut,” ucap Andrian.
Saat ini, keempat korban segera dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dimakamkan. Sedangkan korban yang selamat masih dalam perawatan.
“Kasus ini kita selidiki apakah ada kelalaian atau bagaimana. Nantinya akan ada pemeriksaan saksi lanjutan,” pungkas Andrian.(bam)