DURI (Riaulantang) – Siapa sangka dokter yang pernah bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Mandau beberapa tahun silam itu Jumat, (25/01/2019) tadi dilantik menjadi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Bengkalis. Pelantikan di gedung serba guna lantai IV kantor Bupati Bengkalis itu langsung dilakukan oleh orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis, Amril Mukminin.
Namanya dr. Ersan Saputra. Sebelum menjabat dan dikenal banyak orang, Ersan pada saat itu dikenal dokter yang terbilang cepat akrab dan berinteraksi dengan awak media di kota Duri. Awal bertugas, baru beberapa orang awak media yang dikenalnya tapi dia mau berbagi informasi untuk diketahui publik, tentunya tidak melanggar aturan main dari pimpinan.
Tidak lama bertugas di UGD ketika itu, dr Ersan Saputra pun dipercaya menjabat Direktur RSUD Mandau.
Setelah menjalani beberapa tahun menjadi Direktur di RSUD Mandau, Ersan pun diberi amanah menjabat Plt Direktur RSUD Bengkalis. Dua RSUD besar di Kabupaten Bengkalis dipegangnya.
Rupanya jenjang karier yang cemerlang ini tidak berhenti disitu, Ersan didaulat oleh Bupati Bengkalis untuk menduduki jabatan Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
Kepada Riaulantang.com Ersan mengatakan, amanah yang diberikan padanya akan selalu dijaga. Terlebih kata Ersan kepercayaan dari Bupati Bengkalis Amril Mukminin, harus dijaga dan dibuktikan dengan kinerja yang baik dan bertanggung jawab. Dia akan memulai untuk program seratus hari kedepan untuk melakukan beberapa hal yang mendasar agar dinas yang dipimpinnya bisa berfungsi dengan semestinya.
“Untuk tahap awal kita akan melakukan inventaris terhadap beberapa hal. Setelah itu kita lakukan pemetaan terhadap permasalahan yang ada selama ini. Baru kita lakukan konsolidasi dengan jajaran dibawah dan instansi yang terkait dengan dinas kesehatan,”jelasnya.
Menurutnya, setelah konsolidasi di internal sudah selesai dan disepakati, baru pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas yang lain. Dia mengatakan persoalan pasien yang kurang mampu menjadi persoalan yang harus diselesaikannya.
“Koordinasi dengan Dinas Sosial akan segera dilakukan. Terlebih persoalan untuk masyarakat yang tidak mampu yang ingin berobat. Masyarakat yang tidak mampu ketika berobat tidak boleh dibiarkan. Untuk itu kami akan segera menyelesaikan teknisnya seperti apa nantinya. Yang betul betul tidak mampu silahkan berobat dan akan kita fasilitasi. Tapi jangan sebenarnya dia mampu, mengaku tidak mampu untuk mendapatkan pengobatan gratis,”terangnya.
Ersan juga menjelaskan, akan menjalankan program dari pusat. Dia juga akan melakukan pemerataan petugas kesehatan di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis.
“Pemerataan petugas kesehatan ini juga penting agar masyarakat Kabupaten Bengkalis bisa tersentuh dan mendapatkan layanan kesehatan yang semestinya. Tentunya petugas yang jauh dari keramaian akan mendapat tambahan insentif yang akan kita rancang aturan dan ketentuannya,”ungkapnya.
Siapa sangka dokter yang di UGD itu bisa menjabat Kadis Kesehatan. Semoga amanah dan kepercayaan yang didapat bisa berdampak pada masyarakat banyak. Terutama dibidang kesehatan, banyaknya aturan dan ketentuan terkadang merugikan masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang kurang beruntung. Selamat bertugas dokter.(bambang)