PEKANBARU (Riaulantang) – Sebagai upaya mendukung pencapaian target nasional posyandu aktif sebesar 80% seperti diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis akan menggelar pelatihan berjenjang untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu. Kegiatan ini berlangsung tanggal 8-12 Oktober 2024 di Bapelkes Pekanbaru, Jalan HR Soebrantas (Panam).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Yessica Vebrina SKM MKM, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan primer yang menitikberatkan pada pendekatan siklus hidup. “Posyandu adalah ujung tombak layanan kesehatan di tingkat desa. Agar layanan promotif dan preventif berjalan optimal, diperlukan peningkatan kompetensi kader melalui pelatihan dan pembinaan teknis,” ujar Yessica.
Pelatihan ini akan melibatkan 19 puskesmas di Kabupaten Bengkalis dengan peserta dari tenaga kesehatan puskesmas yang dibiayai melalui DAK Non-Fisik. Setelah pelatihan, tenaga kesehatan puskesmas akan melatih para kader menggunakan dana BOK dengan modul manajemen posyandu. Penilaian keterampilan kader dilakukan melalui praktik langsung, dan kader yang memenuhi standar akan diberikan tanda kecakapan.
Dorong Motivasi Melalui Apresiasi
Kader yang berhasil menunjukkan kompetensi tinggi berkesempatan mengikuti lomba kader tingkat puskesmas hingga nasional. “Puncaknya adalah pemberian penghargaan kepada kader dan posyandu terbaik melalui Jambore Kader Tingkat Nasional,” tambah Yessica.
Melalui program ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis berharap mampu mencetak fasilitator pelatihan kompetensi dasar posyandu di tingkat puskesmas dan menyusun rencana tindak lanjut pembinaan kader secara berkesinambungan. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas kader, tetapi juga memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat. ***