DURI (Riaulantang)- Andika Sakai, Ketua Perhimpunam Pemuda Riau (PPR) Bengkalis mengaku geram melihat semenisasi yang tengah dikerjakan di SDN 57 Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan. Entah apa pasalnya proyek tanpa plang itu dikerjakan pada waktu malam hari. Pihaknya pun mencurigai adanya kecurangan.
“Ada pekerjaan siluman, di SDN 57 tanah persatuan desa Kesumbo Ampai. Plang proyeknya tidak ada
Konsultan pengawas tidak ada. Pekerjaan selalu malam. Seperti serangan subuh. Ada apa dengan pekerjaan seminisasi seperti ini,” tegas Andika, Jumat (06/09/17).
Dikatakan Andika, sebagai warga tempatan dan pernah bersekolah di SD 57 itu pihaknya mencurigai adanya penyimpangan pekerjaan. Sebab sangat tak lazim proyek dikerjakan pada waktu tengah malam.
“Saya selaku alumni SD 57 ini sangat kecewa dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Pak Kadisdik tolong dilihat pekerjaannya. Jangan ambil untung saja kontraktornya,” tegas Andika lagi.
Disebutkannya, dari beberapa hari pantauan dilapangan, dia melihat rekanan mengerjakan proyek itu pada waktu malam hari. Yang terlihat hanya pekerja dan tidak ada konsultan pengawas.
“Sudah beberapa hari saya melihat pekerjaan proyek ini. Kontraktor tersebut melaksanakan pekerjaannya setiap malam dan saya tidak pernah menemui konsultan hadir disaat pekerjaan dimulai. Ini tak bisa dibiarkan. Jangan coba coba hanya mencari keuntungan saja,” sesalnya.(susi)
Discussion about this post