BENGKALIS (Riaulantang) – Dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan administrasi kependudukan. Bupati Kasmarni berharap kedepannya pengurusan paspor bisa digabung dengan mobil kependudukan (Molduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Harapan tersebut disampaikan Bupati Kasmarni saat menerima kunjungan kerja Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Riau, Teodorus Simarmata di Wisma Daerah Sri Mahkota, Rabu 2 November 2022.
Selama ini masih banyak masyarakat Negeri Junjungan terutama yang bermukim di Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, Rupat dan Rupat Utara pengurusan paspornya memilih Kota Dumai.
“Sebab kalau ke Kantor Imigrasi Bengkalis jarak yang ditempuh cukup jauh. Sehingga menghabiskan banyak waktu dan dana yang tidak sedikit,” ucap Kasmarni.
Menurutnya, hal ini disebabkan Kabupaten Bengkalis memiliki geografis cukup unik. Daerahnya tersebar di tiga pulau besar.
Pulau Bengkalis sebagai pusat pemerintahan. Sedangkan mayoritas masyarakat lebih banyak tinggal di Pulau Sumatera dan Pulau Rupat.
Dijelaskannya, Pemkab Bengkalis telah menyiapkan tiga molduk. Satu kendaraan beroperasi di Pulau Bengkalis. Sisanya beroperasi di Pulau Rupat dan Kecamatan Mandau sekitarnya.
“Kami yakin apabila pelayanan paspor ini digabung dengan molduk, akan menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Sekaligus bentuk komitmen kita dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” harap Kasmarni.
Sementara itu, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Riau, Teodorus Simarmata menyambut baik usulan Bupati Kasmarni.
Pihaknya segera mengintruksikan Kepala Kantor Imigrasi Bengkalis, Dimas Pramudito agar rencana tersebut bisa cepat terealisasi.
Namun, diakuinya pelayanan paspor keliling tersebut hanya perekaman saja. Sedangkan untuk cetaknya harus di Kantor Imigrasi.
Selain pengurusan paspor, pertemuan yang penuh kekeluargaan tersebut turut dibahas mengenai status pelabuhan Sungai Pakning dan Tanjung Medang. Serta informasi lain terkait peningkatan pelayanan di pelabuhan internasional Bandar Sri Setia Raja, Selat Baru. (Evi)