ROHIL (Riaulantang) – Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong melantik sebanyak empat orang Penjabat sementara Datuk Penghulu di Kecamatan Bagansinembah sekaligus melakukan pelantikan terhadap anggota Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPKep) di tiga Kepenghuluan di Kecamatan Bagansinembah, Kamis (2/3/2023) dihalaman kantor Camat Bagansinembah.
Adapun keempat Pj Penghulu yang Dilantik diantaranya, Asnawi SIp Pj Penghulu Bagan Batu, Janiswati SPd SD Pj Penghulu Baganbatu Barat, Tutik Kusmiyatun Pj Penghulu Bhayangkara Jaya, Salisul Dimoharom SAp PJ Penghulu Murini Makmur.
Adapun anggota dan ketua BPKep yang dilantik periode 2023 -2028 tersebut diantaranya, BPKep Kepenghuluan Bahtera Makmur, BPKep Kepenghuluan Baganbatu, dan BPKep Bakti Makmur.
Usai melakukan pelantikan, Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wakil Bupati H Sulaiman secara simbolis juga melakukan Penyerahan bantuan Atensi dari Kemensos RI melalui sentra Abseka Pekanbaru sebesar Rp 192 juta berupa sembako, kursi roda nutrisi, kaki palsu, tongkat kaki dan lainnya.
Turut hadir dalam acara itu, Dinas Sosial Riau, anggota DPRD Rohil Dapil IV, kepala OPD, asisten, camat Bagansinembah, Upika Bagansinembah, OKP, ormas, PKK, serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Dalam sambutannya Bupati Rohil mengucapkan selamat dan tahniah kepada penjabat penghulu dan anggota BPKep yang hari ini telah resmi dilantik. Bupati yakin, pejabat yang dilantik mampu menjalankan tugasnya dengan amanah dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di desanya masing-masing.
“Penghulu dan BPKep harus jalan, saya berharap tidak ada yang jalan masing-masing. Penghulu dan BPKep adalah tangan kiri dan kanan selaku perpanjangan tangan pemerintah daerah, oleh sebab itu mari bersama pemerintah daerah berikan yang terbaik bagi masyarakat,” pinta Bupati.
Agar pelayanan baik dan maksimal kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Rohil tahun 2023 ini juga telah menggarkan untuk menaikkan gaji RT RW sebesar 150ribu serta menaikkan gaji perangkat desa.
“Berlaku sejak Januari 2023 ini sudah kita naikkan gaji RT RW, dan itu menghabiskan dana sabanyak 18 Miliar setahun. Insyaallah kalau pendapatan APBD Rohil meningkat lagi, akan kita naikkan lagi gajinya,” ungkap Bupati.
Bupati juga mengungkapkan, Pemkab Rohil saat ini juga telah berupaya agar seluruh tenaga honorer yang ada di Rohil bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sehingga dengan demikian, seluruh pelayanan publik di pemerintahan akan semakin baik bagi masyarakat.
“Kami Pemkab Rohil terus bekerja supaya APBD kita terus meningkat dengan mencari pendapatan pajak dari sektor lainnya bagaimana supaya 2024 APBD Rohil mencapai 2,5 triliun. Sehingga kita mampu menggaji seluruh P3K yang diangkat,” jelasnya.(rls)
