BENGKALIS (Riaulantang) – Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri menegaskan, Rapor Pendidikan 2.0. harus dapat menggali kondisi capaian dan proses pembelajaran sekolah-sekolah di Negeri Junjungan serta dapat meningkatkan Indeks SPM Pendidikan.
Menurut Johansyah Syafri, data yang disajikan dalam rapor pendidikan adalah objektif dan andal, sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam menganalisa, merencanakan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan.
“Kepada Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya agar penerapan rapor pendidikan dapat dijadikan sebagai instrumen pengukuran untuk mengevaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan, baik evaluasi internal maupun eksternal yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output),” kata Johan saat membuka Sosialisasi Rapor Pendidikan 2.0 tahun 2022 dan Perencanaan Berbasis Data.
Acara tersebut diselenggarakan Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Riau bersama Tanoto Foundation sebagai mitra pembangunan pada Selasa, (29/8/2023) di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.
Diketahui Kabupaten Bengkalis telah terlibat aktif dalam pelaksanaan kebijakan merdeka belajar. Tercatat sebanyak 6 sekolah mengikuti Program Sekolah Penggerak, dan 103 sekolah mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Dalam Program Guru Penggerak, Bengkalis telah mencetak sebanyak 80 guru penggerak, dan 4 guru diantaranya sudah diangkat menjadi kepala sekolah. Indeks SPM dalam Rapor Pendidikan Bengkalis 2023 sebesar 59,31 atau kategori belum tuntas.
Johan menegaskan kepada peserta sosialisasi, untuk terus bersinergi dalam rangka mempersiapkan dan dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar pencapaian target rapor pendidikan Kabupaten Bengkalis tahun 2022 bisa tercapai.
Sementara itu, Dendi Satria Buana Koordinator Yayasan Bhakti Tanoto Foundation Provinsi Riau mengatakan, semoga rapor pendidikan dapat menjadi bahan acuan dan rancangan bagi Dinas Pendidikan serta OPD terkait dalam menentukan arah pada pencapaian SPM di Kabupaten Bengkalis.
Turut hadir, Kepala BPMP Riau Dr. Wisma Endrimon, Kepala Balitbang Fadhlan Fuad Daulay, Sekretaris Dinas Pendidikan Muthu Saily, serta sejumlah para Pejabat Pengawas dan Fungsional dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(evi)