DURI (Riaulantang)- Kegeraman bupati Bengkalis, Amril Mukminin terkait indikasi permainan KTP di Duri dan calo yang meresahkan, tak bisa di sembunyikan saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pinggir, Rabu (30/10/19). Saat wawancara dengan sejumlah media usai menerima bantuan ambulance CSR di halaman kantor Camat, bupati langsung menyerocos terkait masalah KTP dan KK yang meresahkan itu.
“Saudara-saudarakan tidak bertanya, tapi perlu saya jelaskan. Saya tak main-main dengan persoalan KTP dan KK yang meresahkan ini. Kadis sudah saya perintahkan untuk sidak. Jika ada oknum yang bermain, tak peduli siapa, segera tindak tegas,” ujar Amril dengan nada tinggi.
Disampaikannya, pemerintah punya niat baik mengoptimalkan UPT Catatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk) di Kecamatan Mandau dan Pinggir untuk mempermudah layanan kependudukan masyarakat. Tapi kalau niat baik itu disalahgunakan tentunya perlu diambil tindakan tegas.
“Jangan niat baik kita disalahgunakan. Ada pihak-pihak tertentu yang cari kesempatan. Sidak ini, kalau ada ASN atau honorer atau lainnya yang bermain tindak tegas. Kapan perlu lanjutkan ke pidana,” tegasnya lagi.
Ditegaskan Amril, dia tak main-main terkait persoalan KTP dan KK ini. Walau kewenangan cetak blangko dan lainnya ada di pusat namun itu tak jadi alasan untuk mempermainkan masyarakat.
“Saya tegaskan lagi saya tak main-main. Walau kewenangannya ada dipusat, sampaikan kendalanya dengan baik ke masyarakat. Apakah itu blangko kosong atau server rusak. Tapi jangan ini dimanfaatkan untuk mencari keuntungan. Pas masyarakat berurusan blangka kosong, pas bayar langsung ada. Ini yang perlu ditindak,” ujarnya.
Untuk menertibkan calo dan indikasi permainan KTP ini pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat dan media.
“Saya tak mau masyarakat di rugikan. Laporkan ke kami jika melihat indikasi ini,” pintanya.(susi)