DURI (RiauLantang) – Dampak Corona semakin terasa bagi masyarakat, terlebih bagi mereka yang kurang beruntung. Situasi seperti ini, banyak membangkitkan rasa peduli dari anak negeri. Mereka saling memberi dan berempati membantu kaum papa ditengah wabah Pandemi Corona
Seperti yang dilakukan Pasukan Berani Mati Tidak Tahan Lapar (PBMTTL) Duri. Melibatkan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda, PBMTTL antarkan paket sembako dari rumah ke rumah. Sebanyak 355 paket sembako diantar langsung ke rumah warga yang berhak menerima.
“Penyerahan bantuan sembako ini sesuai data yang sudah kita lakukan. Ini bentuk kepedulian terhadap kondisi perekonomian masyarakat yang terdampak Corona. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita,”ujar Robby aktifis PBMTTL, Senin (20/04/2020)
Dikatakannya, banyak pihak yang merespon kegiatan amal ini. Mereka ikut menyumbang dan berpartisipasi agar makin banyak sembako yang tersalur untuk warga.
“Luar biasa respon masyarakat, para tokoh, dan donatur. Inshaalah kami menjaga amanah dan kepercayaan ini. Kami tentunya minta support agar aksi peduli ini, tidak terhenti sampai disini. Hendaknya terus bergulir dan kita bersama bisa meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan,”ungkap Robby seraya menyampaikan bantuan yang diserahkan berupa, beras, mie instan, telur dan minyak goreng.
Sementara itu warga yang mendapat bantuan ini juga menyampaikan ucapan terimakasihnya, ungkap Robby. Mereka merasa sangat terbantu dengan aksi berbagi PBMTTL ini.
“Penerima mengucap terimakasih kepada donatur yang sudah memikirkan nasibnya. Mereka menitip doa agar para donatur diberikan kemudahan rezeki dan dimudahkan segala urusan ,” jelas Robby lagi.
Sementara itu TTL bukanlah sebuah organisasi atau komunitas resmi. Lahirnya pun berawal dari sebuah candaan. Namun eksistensi PBMTTL bukan tanpa bentuk, bukan tanpa tujuan. Justru tujuannya sangat mulia.
Berbagai kegiatan syiar Islam yang dilaksanakan di Kecamatan Mandau tak terlepas dari peran aktif mereka. Eksistensinya makin mengema saat Camat Mandau Riki Rihardi mendukung penuh dan melibatkan mereka di setiap kegiatan sosial kemasyarakatan yang ditaja Pemerintah Kecamatan Mandau.
Malah tim solid PBMTTL, yang menunjuk Datuk Zulfikar Indra sebagai ketua. Ustadz Yahya, Rudi Rinaldo, Andonk Willy dan lainnya pernah membantu Bupati Bengkalis dan istri saat terjebak macet menjelang pelepasan pawai ta’aruf MTQ ke-44 dulu. Namun “kelemahan” seluruh pasukan PBMTTL ini tak tahan perut kosong. Jika sudah sampai waktu makan, mereka harus dan wajib makan. Makanya disebut PBMTTL. (bambang)