PEKANBARU (Riau Lantang) – Komisi V DPRD Riau menyetujui penambahan alokasi anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Propinsi Riau pada APBD tahun 2020 mendatang dengan berbagai pertimbangan yang krusial. Dari usulan semula Rp 20 miliar, komisi V menyetujui penambahan anggaran hingga total mencapai Rp 43 miliar.
Ketua komisi V DPRD Riau Eddy M Yatim yang dikonfirmasi langsung Kamis (28/11/2019) mengatakan bahwa komisi V menyetujui penambahan anggaran melebihi 100 persen dari usulan semula setelah melalui pertimbangan yang sangat matang. Pada tahun 2020 akan dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Propinsi Papua dan Papua Barat yang membutuhkan biaya tidak sedikit, kemudian operasional KONI Riau sendiri termasuk dana untuk cabang-cabang olahraga serta bonus untuk atlit yang sukses berprestasi disepanjang tahun 2019.
“Setelah mempelajari dan mencermati usulan dana hibah untuk KONI Riau yang awalnya hanya Rp 20 miliar, terus ada PON di Papua yang membutuhkan biaya besar maka kita di komisi V sepakat menambah alokasi anggaran untuk KONI Riau hingga Rp 43 miliar. Angka tersebut kita nilai cukup realistis dan dapat dimanfaatkan KONI Riau untuk lebih berprestasi diseluruh cabang olahraga yang diikuti di PON serta kebutuhan lainnya,” ungkap Eddy Yatim.
Selanjutnya terang politisi Partai Demokrat itu, selain pembiayaan untuk PON Papua dana hibah untuk KONI Riau tersebut juga diperuntukan bagi operasional organisasi olahraga tersebut serta hibah kepada seluruh cabang olahraga dibawah KONI Riau dan bonus buat atlit berprestasi tahun 2019. Kebutuhan dana yang luar biasa besar untuk PON Papua serta banyaknya jumlah atlit Riau yang lolos PON tentu juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Dengan modal juara umum Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) X se-Sumatera di Propinsi Bengkulu pertengahan November ini, tentu menjadi bekal yang sangat berharga bagi atlit Riau untuk berprestasi di Tanah Papua dengan raihan medali sebanyak mungkin nantinya,” kata Eddy yang juga mantan wartawan tersebut.
Sementara itu anggota komisi V lainnya Kasir ST juga membenarkan adanya penambahan anggaran untuk KONI Riau tersebut, yang mencapai angka Rp 43 miliar. Komisi V menurutnya memberikan apresiasi kepada KONI yang sukses mengharumkan nama Riau dengan menjadi juara umum PORWIL Sumatera ke X di Bengkulu bulan November ini. Raihan prestasi di PORWIL Bengkulu diharap bisa berlanjut di Papua tahun mendatang.
“Mudah-mudahan tidak ada pengurangan anggaran lagi untuk KONI Riau sehingga nanti dalam pertandingan di PON Papua atlit kita bisa meraih hasil maksimal dengan masuk empat besar nasional perolehan medali. Kita mengalokasikan anggaran tersebut tentu dengan tagihan prestasi dan itu harus dijawab oleh KONI Riau bersama atlit dan pelatih dengan prestasi yang maksimal, karena sejak beberapa kali PON sebelumnya prestasi Riau di PON cukup membanggakan,” ulas Kasir politisi Hanura itu.(afd)