Penulis : Ingka Harlita, Natasya Navira Elberni, Oldea Rahma Marta, Sri Indah Wahyuni
Mahasiswa Program Studi PGSD Angkatan 2020 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau.
Pembelajaran Tematik merupakan konsep dasar dalam pelaksanaan pembelajaran pada kurikulum 2013 di jenjang sekolah dasar yang sudah diatur dalam Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang standar proses. Pembelajaran Tematik ini diterapkan dengan mengaitkan konsep – konsep dari beberapa mata pelajaran dengan tema sebagai pemersatu.
Dengan suasana tersebut, anak akan terlatih mengaitkan informasi yang satu dengan informasi yang lain sehingga dapat menghadapi situasi silang lingkungan, silang pengetahuan, ataupun silang perangkat yang menyenangkan dan sekaligus menjadikan mereka belajar aktif dan terlibat langsung dalam kehidupan nyata.
Dengan adanya perubahan ini tentu akan sangat berpengaruh pada kesiapan sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tematik tersebut. Terutama guru sebagai pelaku pembelajaran.
“Pada penerapan pembelajaran tematik ini guru mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Permasalahan yang kami dihadapi kurang memahami konsep dari pembelajaran tematik. Kami kesulitan dalam mengembangkan tema dan contoh tema yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar siswa dan menentukan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema, “jelas Deswita,S.Pd salah seorang guru di SDN 09 Mandau.
Disebutkan nya, selain menentukan tema, guru juga mengalami kendala dalam perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2006 atau KTSP, RPP dirancang atau dibuat berdasarkan mata pelajaran, namun pada kurikulum 2013 RPP dirancang berdasarkan tema yang berkaitan.
“Kami agak kesulitan beradaptasi dengan perubahan konsep tersebut,” ujarnya lagi.
Disampaikannya, silabus pembelajaran tematik yang ada sangat beragam pendekatannya. Ini menimbulkan masalah dan keraguan untuk menggunakannya dalam merumuskan keterpaduan berbagai mata pelajaran pada langkah pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
“Kami harap guru hendaknya mendapatkan pelatihan khusus mengenai penerapan pembelajaran tematik. Pelatihan ini perlu agar kedepannya tidak ada lagi guru yang tidak memahami konsep dari pembelajaran tematik. Sehingga tujuan pembelajaran tematik terealisasikan sesuai tuntutan kurikulum,” harapnya.
Dosen pengampu : Dea Mustika, S.Pd., M.Pd