Bengkalis (Riaulantang) — Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan Jambore Kader Posyandu selama Oktober 2024. Kegiatan yang diikuti 550 peserta tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas kader posyandu dari seluruh kecamatan di Bengkalis dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih berkualitas kepada masyarakat.
Ketua panitia, Fenny menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung Transformasi Layanan Kesehatan Primer yang digagas Kementerian Kesehatan. Dalam jambore ini juga digelar workshop kader Posyandu dan dibekali berbagai kompetensi, termasuk komunikasi interpersonal, penggerakan masyarakat untuk hidup sehat, serta penyampaian informasi kesehatan.
“Dalam kegiatan ini, kader memahami 25 kompetensi kecakapan yang mendukung tugas mereka, termasuk integrasi layanan primer di posyandu. Ini penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat desa dan dusun,” ujar Fenny.
Jambore ini juga menjadi momentum apresiasi bagi kader posyandu yang telah menunjukkan dedikasi. Selain itu, kader diberi kesempatan berbagi inovasi dalam pengelolaan posyandu, seperti pendaftaran, penimbangan, dan penyuluhan.
Sumber pendanaan kegiatan berasal dari Dana BOK Tahun 2024. Dinas Kesehatan Bengkalis berharap hasil dari jambore ini mampu memotivasi kader untuk lebih berdedikasi dalam menjalankan tugas mereka sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan posyandu sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat dan memastikan pelayanan kesehatan di tingkat primer berjalan optimal. ***