DURI (Riaulantang)- Pasca cuti lebaran suasana pelayanan di komplek Pujasera Duri yang dialihfungsikan menjadi kantor UPT Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dipadati warga. Ratusan warga tiap harinya memadati komplek perkantoran yang cukup megah ini. Namun sayang ditengah pelayanan yang padat di komplek milik pemerintah ini, pemandangan kontras justru terlihat dibagian belakang gedung mewah ini.
Persis di depan pos security belakang atau tak jauh dari musala di komplek ini, tumpukkan sampah yang beraroma tak sedap terpantau, Senin sore (25/07/18). Tumpukkan sampah yang cukup banyak itu berserakan di atas aspal dan bak sampah di belakang kantor itu. Agaknya sampah itu sudah menumpuk beberapa hari sebelumnya.
“Ini sepertinya sudah seperti TPS (Tempat Pembuangan Sementara-red). Tapi heran, kok TPSnya di dalam komplek perkantoran,” ujar Ardi, warga yang sore itu masih berurusan di UPT Capilduk.
Disampaikan Ardi, harusnya sampah itu tak di biarkan menumpuk dan membusuk di komplek perkantoran yang merupakan tempat pelayanan publik tersebut.
“Ini pula kita jumpa kantor pemerintah menjadi tempat pembuangan sampah. Memang kantornya masih tahap pembenahan karena baru pindah
.
Namun harusnya ini menjadi perhatian dinas terkait,” sarannya.
Sementara itu, UPT disdukcapil sudah memasang spanduk agar tak membuang sampah di lokasi itu. Namun agaknya himbauan itu tak diindahkan. Didepan spanduk yang dipasang malah sampah makin menumpuk dan berserakan. (susi)