SIAK KECIL (Riaulantang)- Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia Nazir Foead bersama Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution mengunjungi Kabupaten Bengkalis Tepatnya Kecamatan Siak Kecil Desa Sadar Jaya dan Desa Sungai Linau.
Kedatangan rombongan BRG pusat tersebut untuk meninjau sekat kanal dilahan rawan kebakaran yang dibangun pada tahun 2018, melalui Program BRG bekerja sama dengan DLHK Provinsi Riau.
Selain melihat sekat kanal, rombongan juga melihat langsung ternak sapi yang berada di Desa Sadar Jaya kemudian meninjau tanaman hortikultura melaui program revitalisasi.
Kepala Desa Sadar Jaya Selamat Widodo mengatakan 29 sekat kanal ini dibangun pada tahun 2018 melalui Program BRG Bekerja sama dengan DLHK Provinsi Riau melibatkan Pokmas desa setempat.
Tersebar di 5 Dusun yang berada di desa Sadar Jaya. Sedangkan jumlah hewan berupa sapi berjumlah 16 ekor 15 ekor betina dan 1 ekor jantan.
Selanjutnya Widodo mengatakan penyekatan kanal dilakukan dengan membangun sekat atau tabat di badan kanal buatan yang telah ada di lahan gambut.
“Kanal ini awalnya dibangun di lahan gambut untuk mengeluarkan air gambut menuju tempat lain. Dengan penyekatan kanal, daya simpan (retensi) air lahan gambut dapat meningkat dan dengan demikian mencegah penurunan permukaan air di lahan gambut. Dalam keadaan basah seperti ini, lahan gambut akan sulit terbakar,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BRG Nazir Foead yang ikut dalam kunjungan itu mengatakan, program revitalisasi menjadi program yang akan terus didorong sepanjang 2019 ini. Hal ini dikarenakan berdampak luas dengan perbaikan gambut sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Dari rapat kabinet yang dipimpin Presiden, diprioritaskan membantu masyarakat. Dalam rapat itu, salah satu pembahasannya yakni tidak boleh membuka lahan dengan bakar dan kita (BRG) harus bantu. Kita tindaklanjuti dengan program revitalisasi yang diperkuat,” ucapnya.
Disisi lain Sekretaris DLH Bengkalis T. Usman yang mendampingi kunjungan itu mengucapkan terimakasih atas bantuan dari BRG Republik Indonesia yang telah berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Bengkalis.
“Pembangunan sekat kanal tersebut sangat bermanfaat untuk Kabupaten Bengkalis, khususnya bagi Kecamatan Siak Kecil sebagai suatu kecamatan yang rawan akan karhutla. Dengan adanya sekat kanal tersebut dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tanah gambut di Siak Kecil tersebut,” ucapnya.(dwi)